Data Terbaru Banjir, 41.189 Warga Aceh Utara Mengungsi

ASPOST.ID- Banjir yang melanda Kabupaten Aceh sejak empat hari terakhir ini, telah membuat 41.189 jiwa atau 12.046 kepala keluarga warga di 10 Kecamatan terpaksa mengungsi. Tentunya, terjadi penambahan jumlah gampong dan kecamatan serta warga yang terpaksa mengungsi.

Jumlah warga yang mengungsi itu, sesuai data terbaru banjir yang dikeluarkan oleh Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh Utara, tertanggal 4 Januari 2022. Artinya, terjadi kenaikan jumlah warga yang mengungsi di Aceh Utara, dimana sehari sebelumnya jumlah warga yang mengungsi hanya 26.482 jiwa atau 7.145 yang tersebar di 7 kecamatan. Yakni Kecamatan, Matangkuli, Lhoksukon, Pirak Timu, Tanah Luas, Samudera, Langkahan dan Kecamatan Kuta Makmur.

Sedangkan, data jumlah pengungsi
41.189 jiwa atau 12.046 kepala keluarga warga tersebar di 10 kecamatan, termasuk data baru Selasa 4 Januari 2022. Masing Kecamatan Tanah Luas 26 gampong berjumlah 1.893 kk atau 5.908 jiwa, Cot Girek ada 2 gampong berjumlah 223 kk atau 721 jiwa, Lhoksukon yang merupakan ibukota Aceh Utara jumlah warga mengungsi 6.099 kk atau 21.209 jiwa tersebar di 39 gampong.

Kemudian, Kecamatan Matangkuli 16 gampong berjumlah 605 kk atau 1.676 jiwa, Samudera ada 5 gampong berjumlah 510 kk atau 1.498 jiwa, Langkahan ada dua gampong berjumlah 461 kk atau 1.503 jiwa dan Kecamatan Kuta Makmur ada 3 gampong berjumlah 97 kk atau 330 jiwa.

Selanjutnya, Kecamatan Pirak Timu ada 15 gampong berjumlah 5.856 jiwa, Paya Bakong satu gampong berjumlah 232 jiwa, Syamtalira Aron 5 gampong berjumlah 1.165 jiwa dan Kecamatan Tanah Pasir ada 2 gampong berjumlah 1.091 warga mengungsi.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh Utara
Fuad Mukhtar, S.Sos., M.S.M, menyampaikan, umumnya titik lokasi pengungsian berada lokasi yang aman daripada banjir.

“Untuk bantuan masa panik sudah disalurkan dilokasi dapur umum warga pengungsi,”ucapnya.

Disebutkan, banjir yang terjadi sejak empat hari ini terakhir ini masih menggenangi rumah warga di 10 kecamatan di Aceh Utara.

“Ibukota Aceh Utara di Lhoksukon juga masih tergenang, tapi untuk jalan lintas Medan-Banda Aceh sudah bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dan roda empat. Hanya saja gampong-gampong yang berada didaratan paling terendah masih terendam banjir,”ungkapnya.(asp)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here