ASPOST.ID- Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas), Brigjen Pol. Drs. Mashudi melakukan rangkaian kunjungan kerja ke sejumlah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di kawasan pantai timur Aceh. Hal itu dilakukan untuk memastikan kondisi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan pasca bencana banjir dan longsor yang terjadi beberapa hari lalu.
“Kehadiran beliau untuk menyemangati para pegawai serta memastikan warga binaan tetap mendapat pelayanan yang baik,” kata Kalapas Kelas IIA Lhokseumawe, Wahyu Prasetyo, di sela-sela kunjungan bersama rombongan Ditjen PAS, Jumat (5/12).
Rombongan Ditjen PAS memulai kunjungan di Lapas Kelas IIA Lhokseumawe, dilanjutkan dengan pelaksanaan salat Jumat di Masjid Jamik. Setelah itu, Dirjen Mashudi bersama jajaran bertolak meninjau Lapas Punteuet, Lapas Kelas IIB Lhoksukon, serta melanjutkan perjalanan ke Lapas Idi Aceh Timur, Lapas Langsa, dan Lapas Kuala Simpang.

Menurut Wahyu, Dirjen PAS juga memberikan arahan khusus selama masa pemulihan bencana, termasuk penyediaan makanan spesial bagi warga binaan.
“Bapak Dirjen berpesan agar pada masa recovery ini, layanan kepada seluruh penghuni rutan dan lapas dilakukan sebaik mungkin, termasuk memberikan request makanan spesial bagi warga binaan,” ujarnya.
Pelayanan Tetap Kondusif
Wahyu menjelaskan bahwa pelayanan bagi warga binaan tetap berlangsung kondusif meski banjir sempat merendam sebagian area Lapas. Ia memastikan tidak ada kerusakan berat maupun gangguan keamanan.
“Air sempat setinggi pinggang, tapi tidak bercampur lumpur sehingga pembersihan bisa dilakukan dengan cepat,” tuturnya.
Bantuan Logistik Masa Panik
Selain melakukan peninjauan, Dirjen PAS Mashudi juga menyerahkan bantuan logistik masa panik bagi pegawai dan warga binaan yang terdampak banjir. Bantuan ini merupakan bentuk perhatian dan dukungan moril dari Ditjen PAS terhadap jajarannya.
“Terdapat sepuluh pegawai yang kehilangan harta benda akibat banjir. Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada para penerima manfaat,” tambah Wahyu. (asp)
