ASPOST.ID- Kasus kriminalitas dengan menggunakan senjata tajam (Sajam), kini sedang marak terjadi di Kota Lhokseumawe. Pelakunya, rata-rata anak dibawah umur yang masih berstatus pelajar SMP dan SMA.
Kondisi itu, sangat menyedihkan dunia pendidikan di Lhokseumawe, karena perilaku anak didik yang tidak bermoral dan bisa berbahaya bagi orang lain. Karena, mereka secara gerombolan berani melakukan pengeroyokan terhadap lawannya dengan menggunakan senjata tajam (Sajam).

“Itu merupakan persoalan serius yang harus menjadi perhatian semua pihak. Terutama peran orang tua benar-benar proaktif dalam mengawasi pergaulan anak. Orang tua harus mengetahui anaknya di mana dan berteman dengan siapa,”ungkap Tokoh Muda DPC PKB Kota Lhokseumawe M. Rocky Fajar, kepada aspost.id, Rabu (1/2).
Ia mengatakan, akulturasi (perpaduan kebudayaan) di era digitalisasi saat ini benar-benar sangat mengkhawatirkan. Apalagi, orang tua yang tidak mengontrol anaknya hingga bisa terjerumus kepada pergaulan bebas, kriminalitas dan terkontaminasi dengan pengaruh narkoba.
“Jadi peran lingkungan dalam hal ini masyarakat dan sekolah juga sangat penting dalam menanamkan moral remaja supaya berakhlak serta ilmu pengetahuan agama dan umum,”kata Rocky. (asp)