ASPOST.ID- Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Husaini, S.E., bersama Kepala Dinas PUPR Said Bachtiar, meninjau langsung lokasi longsor di Gampong Paloh Punti, Kecamatan Muara Satu, pada Sabtu, 29 November 2025. Kunjungan itu dilakukan untuk memastikan kondisi terkini di lapangan sekaligus menetapkan langkah penanganan cepat agar akses masyarakat segera kembali normal.
Dalam peninjauan tersebut, Husaini yang juga merupakan mantan pejuang Aceh Merdeka ini langsung menginstruksikan Dinas PUPR untuk mempercepat proses pembersihan material longsor serta melakukan pengamanan di area terdampak guna mencegah risiko longsor susulan.
Pemerintah Kota Lhokseumawe juga terus memantau perkembangan situasi dan mengimbau warga tetap waspada mengingat cuaca yang masih berpotensi memicu bencana lanjutan.

Kadis PUPR Said Bachtiar mengatakan bahwa pihaknya telah menurunkan dua unit alat berat ke kawasan Paloh Punti untuk mempercepat pembukaan akses jalan.
Ia menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan camat agar penanganan dapat terhadap gampong-gampong yang masih terisolir akibat longsor untuk bersihkan pada Minggu besok. Termasuk upaya perbaikan darurat di Jembatan Blang Buloh, Kecamatan Blang Mangat.
“Untuk sementara, kami membangun jembatan darurat menggunakan batang kelapa agar masyarakat bisa kembali melintas,” ujar Said Bachtiar, dikonfirmasi aspost.id, pada Sabtu (29/11).
Saat ini akses antar gampong dan kecamatan di Blang Buloh masih terputus, sementara jalur di Paloh Punti tidak dapat dilalui akibat tumpukan material longsor. Pembersihan telah mulai dilakukan sejak Sabtu sore, disaksikan langsung oleh Wakil Wali Kota.
Bahkan di Gampong Paloh Punti juga terdapat beberapa rumah warga yang tertimpa longsor.
Selain itu, sekitar 300 warga di Ujong Pacu dilaporkan masih terisolasi karena akses belum dapat ditembus kendaraan roda empat. Mobilisasi warga hanya bisa dilakukan menggunakan boat hingga kondisi memungkinkan untuk pembukaan jalan darat.
“Pemerintah Kota Lhokseumawe memastikan seluruh upaya percepatan pemulihan akan terus dilakukan agar masyarakat di wilayah terdampak tidak lagi terisolasi,”terangnya.(asp)
