ASPOST.ID- Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, SH., MH., melakukan peninjauan terhadap progres pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang tengah dikerjakan oleh PT. Toya Perdana Lhokseumawe, pada Selasa (29/8). Dalam kunjungan itu turut didampingi oleh Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Lhokseumawe, Said Bachtiar, ST., MT., serta jajaran terkait.
Peninjauan dilakukan di tiga lokasi strategis, yaitu area water intake di Gampong Cot Trieng, instalasi pengolahan air (Water Treatment Plant/WTP) di Gampong Padang Sakti, Kecamatan Muara Satu, serta kantor pusat sistem distribusi (downstream) SPAM di Gampong Panggoi, Kecamatan Muara Dua.
Kehadiran orang nomor satu di Kota Lhokseumawe disambut oleh HMC Departemen Head PT Toya Perdana Lhokseumawe, Yusuf Iman serta tim lapangan lainnya.

Wali Kota menyampaikan bahwa progres pembangunan proyek SPAM telah mencapai sekitar 80 persen lebih. Meski sebelumnya direncanakan rampung dan diluncurkan pada Agustus 2025, namun di undur ke September 2025. “Insyaallah, bulan September nantinya selesai semua pembangunan dan langsung dilakukan launching suplay air bersih untuk masyarakat,”ucapnya.
Menurut dia, sarana air bersih merupakan proyek strategis yang sangat dibutuhkan masyarakat. “Kami terus memantau agar pelaksanaannya berjalan sesuai standar dan target,” ujar Wali Kota Sayuti, dalam keterangannya kepada aspost.id, pada Rabu (30/7).
Disebutkan, proyek itu adalah sarana air bersih dan air minum untuk masyarakat Kota Lhokseumawe. Proyek dikerjakan oleh PT Toya Perdana Lhokseumawe bekerjasama dengan PDAM Ie Beusare Rata.
Dengan hadirnya fasilitas SPAM ini, diharapkan kebutuhan air bersih masyarakat Lhokseumawe dapat terpenuhi secara lebih optimal dan berkelanjutan.
“Ini juga termasuk salah satu program kami saat maju sebagai calon kepala daerah di Lhokseumawe, yaitu program pemerataan air bersih bagi warga Lhokseumawe. Bukan air bersih lagi, malah air siap minum,” terangnya.(asp)
