ASPOST.ID- Bupati Aceh Utara, H. Ismail A. Jalil, melakukan launching Program Tahfidz Al-Qur’an bagi jenjang pelajar SD dan SMP, yang dipusatkan di SMP Negeri 1 Syamtalira Bayu, pada Kamis (24/4) pagi.
Program itu termasuk bagian dari implementasi Gerakan Meuligoe Panglima, yang menjadi fondasi dari arah pembangunan daerah Aceh Utara.
Dengan mengusung tajuk Berkah Qur’ani Aceh Utara Gemilang, dan tema “Membumikan Al-Qur’an, Mencerahkan Generasi”.
Bupati Aceh Utara Ismail A. Jalil akrab disapa Ayah Wa dalam sambutannya menyampaikan, pentingnya peran tenaga pendidik dalam membentuk generasi emas yang cerdas dan berakhlak.
“Anak-anak kita hari ini dari PAUD, SD hingga SMP adalah generasi masa depan yang akan mengisi panggung Era Indonesia Emas. Maka kita harus introspeksi, sudah sejauh mana kita mempersiapkan mereka?, Sudahkah kita bekali mereka dengan nilai, ilmu, dan akhlak untuk bersaing secara global,”ucap Ayah Wa.

Disebutkan, program ini menjadi langkah awal dari pelaksanaan visi Aceh Utara Bangkit, Sejahtera, Bermartabat, dan Berkelanjutan. Visi tersebut diterjemahkan ke dalam enam misi utama yang dirangkum dalam akronim MEULIGOE, dan diperkuat oleh sejumlah program unggulan bertajuk PANGLIMA.
Salah satu pilar penting dari PANGLIMA adalah “Meurunoe – Meu Ubat”, yaitu peningkatan mutu pendidikan dan layanan kesehatan.
Ayah Wa juga memperkenalkan program unggulan bertajuk BERKAH AL-QUR’AN (Bersama Kita Hafal Al-Qur’an).
“Program ini menargetkan seluruh siswa SD mampu menghafal minimal Juz 30, sementara siswa SMP ditargetkan hafal Juz 30 dan Juz 29. Setiap akhir tahun ajaran, akan digelar Khataman Al-Qur’an tingkat kabupaten sebagai bentuk penghargaan atas pencapaian para siswa,”katanya.
Menurut bupati, program itu dirancang sesuai dengan Instruksi Gubernur Aceh terkait pelaksanaan shalat berjamaah oleh ASN dan penguatan kegiatan baca-tulis Al-Qur’an di satuan pendidikan, yang tertuang dalam Qanun Aceh Nomor 3 Tahun 2023 tentang Muatan Lokal Kurikulum di Aceh.
“Insya Allah, dari Aceh Utara akan lahir para hafiz dan hafizah, generasi Qur’ani yang akan menjadi kebanggaan bagi Bumoe Pase dan seluruh rakyat Aceh. Inilah merupakan investasi jangka panjang kita,”terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara, H.Jamaluddin, S.Sos., M.Pd, menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dari Bupati dan jajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Utara.
“Program Tahfidz ini akan dilaksanakan dengan pembinaan langsung dari guru-guru agama yang telah dibekali pelatihan metode menghafal Al-Qur’an.
Kami optimis, dengan sinergi yang kuat antara sekolah, orang tua, dan pemerintah, program ini akan menghasilkan generasi yang cerdas secara intelektual, spiritual, dan sosial,”kata Jamaluddin.
Dengan semangat “Aceh Utara Bangkit”, peluncuran program ini menjadi awal dari babak baru pembangunan pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada nilai akademik, namun juga pembentukan karakter dan spiritualitas anak-anak Aceh Utara.
Dalam launching Tahfidz Al-Qur’an itu, turut dihadiri Sekretaris Daerah Aceh Utara Dr. A. Murtala, M.Si, Ketua MPU Aceh Utara Tgk. H. Abdul Manan, Kadis Syariat Islam, Hadaini, Kadis Pendidikan Dayah, Zulkifli, para kepala SKPK, Kabid Dikdas Dr. Irhamni, serta para pengawas sekolah, kepala sekolah, K3S, dan MKKS jenjang SD dan SMP se-Kabupaten Aceh Utara. (asp)

