Close Menu
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
  • Dunia Islam
  • Internasional
  • Olahraga
  • Kabar Mahasiswa
  • Kesehatan
Pos-pos Terbaru
  • Pastikan Kebutuhan Korban Bencana Terpenuhi, Prabowo Cicipi Makanan Pengungsi Aceh
  • Presiden Prabowo Tinjau Pembangunan Jembatan Bailey di Aceh, Pastikan Akses Logistik Pulih Pasca Banjir
  • Hujan Semalaman Picu Longsor dan Banjir Susulan, Pemko Lhokseumawe Pantau Lokasi Rawan Longsor
  • Tembus Gampong Terisolir, HUDA Lhokseumawe Bantu Korban Banjir Aceh Utara
  • K2IR Aceh Desak Presiden Prabowo Gratiskan Listrik dan Wi-Fi untuk Korban Banjir dan Longsor

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Pastikan Kebutuhan Korban Bencana Terpenuhi, Prabowo Cicipi Makanan Pengungsi Aceh

07/12/2025

Presiden Prabowo Tinjau Pembangunan Jembatan Bailey di Aceh, Pastikan Akses Logistik Pulih Pasca Banjir

07/12/2025

Hujan Semalaman Picu Longsor dan Banjir Susulan, Pemko Lhokseumawe Pantau Lokasi Rawan Longsor

07/12/2025
Kategori
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • Daerah
  • Decor
  • DUNIA ISLAM
  • Ekonomi
  • Home
  • INTERNASIONAL
  • KABAR HAJI
  • KABAR MAHASISWA
  • KESEHATAN
  • Kuta Raja
  • Nasional
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • Opinion
  • OTOMOTIF
  • Pase
  • Picks
  • Politik
  • TEKNOLOGI
  • Uncategorized
Facebook X (Twitter) Instagram
Senin, Desember 8
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Facebook X (Twitter) LinkedIn VKontakte
ASPOST.ID
  • Home
  • Daerah

    Hujan Semalaman Picu Longsor dan Banjir Susulan, Pemko Lhokseumawe Pantau Lokasi Rawan Longsor

    07/12/2025

    Tembus Gampong Terisolir, HUDA Lhokseumawe Bantu Korban Banjir Aceh Utara

    07/12/2025

    K2IR Aceh Desak Presiden Prabowo Gratiskan Listrik dan Wi-Fi untuk Korban Banjir dan Longsor

    07/12/2025

    Warga Hagu Selatan Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Sawang Aceh Utara

    06/12/2025

    Banjir Aceh Utara: Koramil Sawang dan IKASMANSA Gerak Cepat Bantu Warga

    06/12/2025
  • Nasional
    1. Ekonomi
    2. Politik
    3. View All

    Jelang Pelantikan, Mualem Penuhi Undangan Tiga Dubes Asing

    26/01/2025

    Kuartal II Tahun 2023, Laba BSI Capai Rp2,82 triliun

    19/09/2023

    BSI Teken Kerja Sama Dengan PT PIM, Untuk Pembayaran Digital

    17/05/2023

    Pertamina Turunkan Harga Pertamax, Pertalite dan Solar Tergantung Pemerintah

    01/10/2022

    Fachrul Razi dan M.Yasir Layak Maju di Pilkada Lhokseumawe

    18/04/2024

    Bahas Limbah Nuklir Fukushima, Menlu Jepang dan China Bertemu di Jakarta

    08/07/2023

    Kejaksaan Punya Peran Strategis Untuk Sukseskan Pemilu Serentak 2024

    08/03/2023

    Ini Respons Jokowi soal NasDem Usung Anies Capres 2024

    03/10/2022

    Pastikan Kebutuhan Korban Bencana Terpenuhi, Prabowo Cicipi Makanan Pengungsi Aceh

    07/12/2025

    Presiden Prabowo Tinjau Pembangunan Jembatan Bailey di Aceh, Pastikan Akses Logistik Pulih Pasca Banjir

    07/12/2025

    Ratusan Warga Binaan Lapas Aceh Tamiang Dilepas Saat Banjir Setinggi Atap

    06/12/2025

    Prabowo Panggil Menteri ESDM, Pastikan Pemulihan Listrik, BBM, dan LPG di Daerah Terdampak Bencana

    06/12/2025
  • Dunia Islam
  • Internasional
  • Olahraga
  • Kabar Mahasiswa
  • Kesehatan
ASPOST.ID
Home»Daerah»Gua Tujoh Pidie Tempat Keramat dan Diyakini Tembus hingga ke Arab
Daerah

Gua Tujoh Pidie Tempat Keramat dan Diyakini Tembus hingga ke Arab

RedaksiBy Redaksi07/04/2022Updated:07/04/2022Tidak ada komentar5 Mins Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp Copy Link
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Bluesky Tumblr Reddit VKontakte Telegram WhatsApp Threads Copy Link

ASPOST.ID- Gua Tujoh merupakan sebuah situs bersejarah yang terletak di antara Kecamatan Bate dan Muara Tiga, Kabupaten Pidie.

Pada hari-hari biasa, gua ini banyak digunakan orang untuk bermeditasi, namun sampai hari keempat umat Islam menjalankan ibadah puasa, Rabu (6/4) Gua Tujoh masih sepi dari kedatangan orang-orang yang melakukan meditasi.

Menurut cerita warga setempat sudah menjadi tradisi bagi sebagian masyarakat di daerah berjuluk Serambi Mekah, itu setiap datang bulan suci Ramadhan melakukan perjalanan religi sekaligus ziarah mengunjungi Gua Tujoh.

Sebagian dari mereka, perjalanan wisata religi ini bukan sekadar jalan-jalan, melainkan untuk memenuhi kebutuhan spiritual umat Islam. Di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, terdapat beberapa gua yang biasa dikunjungi.

Gua-gua tersebut tidak hanya menarik dan menawan dikunjungi orang-orang yang ingin bermeditasi saja, tetapi juga banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara.

Ambia, (47) asal Gampong Cot, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten ini, mengaku sudah lama menjadi penjaga Gua Tujoh. Tidak jauh dari pintu masuk Gua Tujoh tersebut, ia menderikan kios menjual minuman dan makanan ringan bagi para pengunjung.

Dia juga sering digunakan pengunjung atau orang yang ingin meditasi di dalam gua sebagai guide. Kepada Waspada, dia menuturkan sejak memasuki bulan Ramdhan, Gua Tujoh sepi pengunjung, baik itu wisatawan maupun orang-orang yang ingin bermeditasi di dalam gua.

“Tetapi kalau wisatawan ada yang datang dua sepeda motor, sedangkan untuk orang meditasi tidak ada, sepi itu di dalam gua. Tetapi pada 15 Ramadhan, nanti sudah ada orang yang mau meditasi di dalam gua, melaporkan ke saya,” kata Ambia, seperti dilansir Waspada.

Ambia mengisahkan bahwa Gua Tujoh adalah tempat keramat, tempat bersemayamnya para aulia. Di dalam gua tersebut terdapat sejumlah peninggalan yang sudah berbentuk batu kars, dan terdapat sejumlah lorong, dan diyakini tembus hingga ke Arab.

Masyarakat setempat juga meyakini gua tersebut sebagai situs sejarah, karena pada masa kesultanan Aceh gua tersebut selain digunakan sebagai tempat beribadah dan bersembunyi, juga dijadikan sebagai tempat mengatur siasat atau taktik perang mnelawan kolonial penjajah, konon lagi lokasi Gua Tujoh letaknya tidak jauh dari bibir pantai.

Cerita Ambia, dalam gua itu terdapat beberapa pintu utama. Setiap pintu kata dia, memiliki sisi yang berbeda-beda. Tetapi pintu gua itu kini tinggal empat, karena pintu lainnya tidak bisa dimasuki lagi. Konon cerita Ambia, banyak pengunjung yang mencoba mengukur seberapa panjang gua ini namun gagal, karena gua ini tidak diketahui sampai di mana ujungnya, dan diyakini sampai ke Arab.

Gua Tujoh, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, ini dikelilingi dengan perbukitan berbatuan kars dan bersemak-semak. Tidak jauh dari posisi gua tersebut terdapat perusahan PT Semen Indonesia Aceh, yang sudah ditinggalkan.

Kendati lokasinya penuh dengan semak-semak dan bebatuan kars, pnorama alamnya terlihat sangat indah. Dari atas perbukitan itu anda akan takjub melihat indahnya laut Selat Malaka. Beberapa kapal besar dan perahu nelayan dapat lihat dari perbukitan Gua Tujoh tersebut.

Jalan Berat Menuju Gua Tujoh

Menuju Gua Tujoh, anda harus melewati medan jalan yang berat. Karena, sekira tiga kilometer jalan negara, terhitung dari Gampong Kule, Kecamatan Bate sampai Gampong Cot, Kecamatan Muara Tiga kondisi jalan rusak parah, di tambah lagi sekira 200 meter dari jalan negara tersebut ke pintu Gua Tujoh kondisi jalan juga sama parah.

Sepanjang jalan tersebut berlubang, berbatu dan terendam air. Bagi anda yang datang ke lokasi tersebut diingatkan untuk berhati-hati, karena jika tidak hati-hati kendaraan anda akan terjebak lumpur. Pemerintah Aceh mapun Pemkab Pidie, tidak peduli terhadap kondisi jalan di sana, baik itu Dinas PUPR, Kimpraswil lebih-lebih Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora). Buktinya sampai sekarang buruknya kondisi jalan tersebut sudah sanagat parah hingga sulit dilewati baik oleh kendaraan roda dua lebih-lebih roda empat.

Suryati, (32) salah seorang pengunjung Gua Tujoh, asal Kota Banda Aceh, menuturkan kendati kondisi medan jalan tidak bersahabat, namun dia bersama beberapa kerabatnya tetap datang menguju Guha Tujoh, Kabupaten Pidie. Dia berharap Pemprov Aceh dan Pemkab Pidie memiliki secercah hati yang baik untuk membangun jalan sebagai akses menuju lokasi objek wisata yang menurutnya patut dikembangkan, selain bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar juga bisa menambah pundi-pun di Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pidie.

Bagi Suryati dan kawan-kawan, Gua Tujoh merupakan salah satu destinasi wisata lokal yang memiliki nilai spiritual tinggi yang patut gunjungi oleh siapa saja terutama orang-orang yang mencari jejak aulia atau ulama. Pun begitu dia mengimbau kepada masyarakat yang mau mengunjungi lokasi tersebut harus berhati-hati karena memasuki Gua Tujoh jalan masih banyak yang mengalami kerusakan. Namun setelah tiba di lokasi Gua Tujoh, kata dia anda akan dibuat takjub karena anda akan dapat menyaksikan isi gua melalui salah satu pintu masuk yang berdiameter 0,7 m dan lebar 17 m, dibantu Ambia sebagai pemandu, tentunya dia juga merangkap penjaja makanan di luar Gua Tujoh.

Disebut juga di dalam Gua Tujoh terdapat gua-gua kecil yang diyakini dulunya pernah didiami oleh satwa liar, sebut saja namnya Guha Uleu (Gua Ular), Guha Mie (Gua Kucing) dan Guha Rimueng (Gua Harimau). Pun begitu, gua-gua mini tersebut tidak dapat diakses masuk oleh pengunjung.

Selain terdapat misteri yang hingga kini belum terpecahkan, di dalam gua tersebut juga akan tersaji beberapa benda yang unik. Adalah batu yang menyerupai lembu, batu menyerupai calon pengantin wanita, onggok hidangan ketan dan cadas yang menyerupai tempat tidur pengantin. Selain itu, terdapat sebongkah karang yang menyerupai sebuah batu besar, letaknya seakan-akan tergantung mengasing dari tanah tanpa ada ikatan. Batu yang anti gravitasi ini disebut Bate Meugantung (batu bergantung), batu berbentuk Elang Sujud dan sebagainya.

Kendati Gua Tujoh, ini sangat dikeramatkan terutama oleh warga sekitar apalagi acap digunakan sebagai lokasi pertapaan. Karena itu masyarakat setempat mengimbau kepada pengunjung untuk menjaga kesuciat tempat tersebut dari berbagai tingkah yang tidak baik, dan sejurus dengan itu pemerintah daerah diharapkan hadir membangun fasilitas yang layak di lokasi wisata Gua Tujoh, terutama jalan, dan air bersih. (waspada/aspost)

Share. Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleAiptu Anwar Naik Pangkat Pengabdian, Ini Kata Kapolres Lhokseumawe
Next Article Impor Migas dari Rusia Selama Perang Ukraina, Uni Eropa Habiskan Rp 548 Triliun
Redaksi
  • Website

Related Posts

Hujan Semalaman Picu Longsor dan Banjir Susulan, Pemko Lhokseumawe Pantau Lokasi Rawan Longsor

07/12/2025

Tembus Gampong Terisolir, HUDA Lhokseumawe Bantu Korban Banjir Aceh Utara

07/12/2025

K2IR Aceh Desak Presiden Prabowo Gratiskan Listrik dan Wi-Fi untuk Korban Banjir dan Longsor

07/12/2025
Leave A Reply Cancel Reply

Post Terbaru

Pastikan Kebutuhan Korban Bencana Terpenuhi, Prabowo Cicipi Makanan Pengungsi Aceh

07/12/2025

Presiden Prabowo Tinjau Pembangunan Jembatan Bailey di Aceh, Pastikan Akses Logistik Pulih Pasca Banjir

07/12/2025

Hujan Semalaman Picu Longsor dan Banjir Susulan, Pemko Lhokseumawe Pantau Lokasi Rawan Longsor

07/12/2025

Tembus Gampong Terisolir, HUDA Lhokseumawe Bantu Korban Banjir Aceh Utara

07/12/2025
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Instagram
  • YouTube
  • Vimeo
Highlights

K2IR Aceh Desak Presiden Prabowo Gratiskan Listrik dan Wi-Fi untuk Korban Banjir dan Longsor

By Redaksi07/12/2025

ASPOST.ID- Komunitas Komunikasi dan Informasi Rakyat (K2IR) Aceh mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan kebijakan…

Warga Hagu Selatan Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Sawang Aceh Utara

06/12/2025

Banjir Aceh Utara: Koramil Sawang dan IKASMANSA Gerak Cepat Bantu Warga

06/12/2025

Ratusan Warga Binaan Lapas Aceh Tamiang Dilepas Saat Banjir Setinggi Atap

06/12/2025
Demo Demo Demo Demo
Copyright © aspost.id
  • Home
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Sitemap

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Ad Blocker Enabled!
Ad Blocker Enabled!
Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please support us by disabling your Ad Blocker.