ASPOST.ID- Banjir besar yang melanda Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Kamis (26/11/2025), memaksa ratusan warga meninggalkan rumah setelah ketinggian air di sejumlah titik mencapai lebih dari dua meter.
Situasi darurat ini mendorong Ketua DPRK Lhokseumawe, Faisal Haji Ali, yang juga menjabat sebagai Ketua DPW Partai Aceh, turun langsung ke lokasi untuk membantu proses evakuasi warga terisolir dan penyaluran bantuan.
Gampong Cot Trieng menjadi area terdampak paling parah. Genangan air yang menembus dua meter lebih, membuat banyak rumah tenggelam hingga ke bagian atap. Kondisi serupa juga terjadi di Gampong Ujong Pacu, yang nyaris lumpuh total akibat seluruh wilayah permukiman terendam. Minimnya akses membuat sebagian warga, termasuk anak-anak, dilaporkan tidak mendapatkan makanan hingga tiga hari.

“Kami harus menyalurkan makanan melalui jalur bukit yang terjal, sementara evakuasi dilakukan ke titik lebih tinggi karena arus sungai sangat deras,” ujar Faisal kepada Rakyat Aceh, Jumat malam (5/12/2025).
Faisal menyebutkan, kondisi warga di dua gampong tersebut masih memprihatinkan. Banyak harta benda hilang atau rusak berat, sementara sebagian warga sudah mulai kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan sisa lumpur setelah air mulai surut.
Sementara itu, Posko Penanganan Banjir Pemerintah Kota Lhokseumawe telah menyalurkan bantuan masa panik ke Cot Trieng, Ujong Pacu, dan sejumlah desa lain yang terdampak. Bantuan juga didistribusikan melalui posko-posko pengungsian yang dibentuk pemerintah di berbagai titik.
Faisal meminta pemerintah daerah segera mempercepat perbaikan infrastruktur yang rusak serta mengupayakan dukungan anggaran tambahan dari pemerintah pusat untuk pemulihan pascabencana.
“Kita harus bekerja bersama memulihkan luka akibat musibah ini dan memastikan masyarakat dapat kembali hidup normal,” ujarnya. (asp)
