ASPOST.ID- Sebanyak 230 warga Rohingya terdampar ke pesisir pantai Aceh Utara dalam dua gelombang. Dengan rincian untuk gelombang pertama pada Selasa (15/11) sekira pukul 03.25 WIB, sebanyak 111 warga Rohingya.
Mereka mendarat dengan menggunakan boat di pesisir Pantai Meunasah Lhok, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara. ke 111 warga Rohingya itu, terdiri dari 73 orang laki – laki, 32 orang perempuan, anak-anak 5 orang dan 1 orang balita yang masih berusia 10 bulan. Namun, kehadiran seratusan warga Rohingya itu tanpa tercium dari aparat keamanan. Kini mereka untuk sementara waktu ditampung di Meunasah Gampong Meunasah Lhok, kecamatan setempat.
Kepala Bagian Humas dan Protokoler Setdakab Aceh Utara Hamdani, membenarkan, seratusan warga Rohingya masih ditampung di Meunasah Gampong Lhok, sambil menunggu keputusan lebih lanjut.
Ia mengatakan, Rabu (16/11) pagi tadi sekira pukul 05.30 WIB, kembali terdampar 119 warga Rohingya di pesisir pantai Gampong Bluka Teubai, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara.
“Ke 119 warga Rohingya itu terdiri 61 laki-laki dewasa, 36 perempuan dewasa, 12 anak laki-laki dan 10 anak perempuan,”katanya.
Disebutkan, terkait penanganan warga Rohingya itu Pemerintah Kabupaten Aceh Utara akan berkoordinasi dengan UNHCR dan Kantor Imigrasi Lhokseumawe. (asp)
