Aceh Kembali Berduka, Abon Kota Fajar Tutup Usia

ASPOST.IDInna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Masyarakat Aceh kembali berduka atas wafatnya seorang ulama kharismatik Aceh Abon Kota Fajar, pada Selasa (28/1) pukul 01.05 dini hari.  Abon Kota Fajar berusia sekitar 77 tahun dengan nama lengkap Tgk. H Hasbi Nyak Diwa adalah Pimpinan Dayah Darurrahmah Kota Fajar, Aceh Selatan.

Kabar berpulang kerahmatullah ulama kharismatik Aceh ini cepat tersebar lewat media sosial. Selama ini Abon Kota Fajar dalam kondisi sakit dan meninggal dunia dalam perawatan.

Untuk diketahui, Abon Kota Fajar dilahirkan di Gampong Ujong Gunong Rayeuk, Kemukiman Beutong, Bakongan Aceh Selatan, pada 2 Februari 1943 silam. Orang tuannya bernama Tgk. H. Datuk Nyak Diwa, seorang pegawai negeri yang terakhir menjabat sebagai kepala KUA Kecamatan Bakongan, Aceh Selatan.

Selanjutnya, Abon selama menjalani jenjang pendidikannya juga pernah belajar di beberapa dayah ternama di Aceh diantaranya Dayah Darussalam Labuhan Haji dan Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga.

Sosok Abon Kuta Fajar bukan hanya alim dengan kajian turast klasik juga diamanahkan Abuya Jailani untuk menghidupkan tarekat suluk dan almarhum telah mendirikan tempat ibadah suluk di dayahnya.

Sepanjang masa pengabdiannya kepada umat, sejak tahun 1992 Abon Hasbi memimpin tiga dayah sekaligus yaitu Darussa’adah, Darurrahmah di Kluet Utara dan Bahrussa’adah di Bakongan.

Seperti dilansir liputanaceh,pada pada tahun 2000 lalu, Abon Hasbi membuka kelas pendidikan agama kepada santri laki-laki. Tahun pertama santrinya berasal dari dayah Bahrussa’dah yang telah ditutup. Tahun-tahun selanjutnya masuk santri lain dari berbagai daerah di Aceh.

Sampai sekarang Abon Hasbi fokus memimpin Dayah Darurrahmah di Kota Fajar Kluet Utara, Aceh Selatan. Namun, kini Abon sudah tiada dan semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan tabah dalam menghadapi cobaan ini. (asp)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here