ACEH UTARA (ASP)- Posko Gugus Tugas Covid-19 Kantor BPBD Aceh Utara di Jalan Medan-Banda Aceh KM 295 Landing, Lhoksukon, menerima seorang nelayan asal Aceh Utara yang di Deportasi dari Thailand, pada Ahad (19/7).
Adapun identitas nelayan itu, yakni M.Israkil Kasra umur 17 tahun warga Pulo Blang Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara, dengan Nomor Passport:XD894185 yang masa berlaku sampai dengan 16 Juni 2021.
Koordinator Tagana Aceh Utara, Hasballah Reuba, mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, nelayan asal Aceh Utara itu tiba pada Sabtu 18 Juli 2020 pukul 08.40 Wib yang di deportasi dari Negara Thalaind karena kasus pencurian ikan di Phang Bangkok Thailand Selatan.
Setibanya di Posko Gugus Covid-19 Bandara SIM Blang Bintang Aceh Besar, langsung disambut oleh perwakilan Dinas Sosial Provinsi Aceh, Sarbani dan pihak Pangkalan PSDKP Lampulo Banda Aceh.
“Awalnya, nelayan yang dideportasi itu tiba di Jakarta dari Bangkok pada Kamis 16 Juli 2020 dengan Pesawat Garuda Indonesia GA 867, dilanjutkan perjalanan dari Jakarta ke Aceh pada hari Sabtu 18 Juli 2020 pukul 08.40 Wib dengan menggunakan pesawat Lion Air JT 210,”ucap Hasballah Reuba, kepada aspost.id, Senin (20/7).
Ia mengatakan, nelayan itu melanjutkan perjalanan ke Aceh Utara yang difasilitasi oleh pihak Dinsos Aceh pada Ahad (19/7) sekira pukul 05.10 Wib, M. Israkil Kasra tiba di Dinsos Aceh Utara yang di terima oleh perwakilan Dinsos Aceh Utara Muslem.
Selanjutnya M.Israkil Kasra di bawa ke Posko Gugus Covid Aceh Utara untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh Tim Medis Posko Gugus Tugas Covid-19, dr. Feriyanto.
Namun dari hasil pemeriksaan dasar baik, untuk Rapid Tes yang dilakukan pada Senin 20 Juli 2020 di Puskesmas Samudera Geudong Kab Aceh Utara, dalam keadaan aman.
Pada pukul 09.10 Wib, yang bersangkutan diantar ke rumah nya oleh pihak Dinsos Aceh Utara dengan menggunakan mobil dinas sosial untuk di lakukan Isolasi mandiri. (asp)
