ASPOST.ID– Wabah virus Covid-19 terus
bergentayangan di Aceh. Tidak mengenal usia atau status jabatannya. Kaya dan miskin bisa saja terpapar Covid-19.
Hal itu seperti dialami oleh seorang dokter spesialis dan enam tenaga medis atau tenaga kesehatan yang bertugas di Rumah Sakit Umum (RSU) Cut Meutia Buket Rata, Aceh Utara dinyatakan positif Covid-19. Mereka termasuk dalam Orang Tanpa Gejala (OTG).
Untuk sementara waktu mereka sudah diizinkan menjalani isolasi mandiri. “Ya ada tujuh yang terpapar Covid-19, satu dokter dan enam tenaga kesehatan. Satu orang harus jalani perawatan
karena menderita sesak nafas,”kata Direktur RSU Cut Meutia Buket Rata, Aceh Utara, Drg. Nurhaida.
Ia mengatakan, selama ini mereka bertugas di ruang nifas, radiologi dan farmasi. Namun, setelah dilakukan rapid test mereka reaktif sehingga dilanjutkan dengan swab dan hasilnya positif terpapar Covid-19. Termasuk seorang dokter spesialis tersebut. “Semoga mereka cepat sembuh dan kembali beraktif seperti biasa. Karena kalau tidak ada penyakit penyerta maka akan mudah untuk sembuh,”ucapnya.
Ia menyebutkan, walaupun ada enam tenaga kesehatan dan satu dokter yang positif terpapar Covid-19, untuk pelayanan kesehatan di RSU Cut Meutia tidak terganggu. “Perlu diketahui,
untuk bidang administrasi kalau tenaga kesehatan over, tapi kita tetap mengwaspadai terhadap kemungkinan buruk,”ungkapnya, seperti dilansir harianrakyataceh.
Untuk itu, Drg. Nurhaida mengimbau kepada seluruh masyarakat Lhokseumawe dan Aceh Utara, agar selalu mematuhi prokotol kesehatan pencegahan Covid-19. Yakni harus rajin
mencuci tangan pakai sabu, memakai masker saat keluar rumah dan menjaga jarak. (asp)
