ASPOST.ID– Ratusan anggota Front Pembela Islam (FPI) Aceh bersama santri dayah dan mahasiswa melakukan aksi protes terhadap Presiden Pransis Emmanuel Macron yang telah menghina Nabi Besar Muhammad SAW. Aksi protes itu berlangsung di jalan depan Masjid Agung Islamic Center Lhokseumawe, pada Jum’at (6/11) sekira pukul 14.30 WIB.
Aksi yang dimotori oleh FPI itu, mendapatkan pengawalan ketat dari aparat keamanan TNI/Polri. Para pendemo berdiri berjajar di depan jalan masjid, lalu menginjak-injak foto Presiden Prancis secara bersama-sama.
FPI Aceh juga mendesak Pemerintah Indonesia untuk mengusir Duta Besar Prancis dan memutuskan hubungan dengan Prancis serta hukum mati penghina Nabi Muhammad SAW.
Bukan hanya itu, juga terlihat sebuah maskot Presiden Prancis yang diikat kepalanya dengan tali sebagai bentuk protes terhadap sang presiden tersebut. Lalu diakhir acara membakar maskot Presiden Macron.
Selain itu, FPI mengajak kepada umat Islam di Aceh untuk memboikot produk-produk asal Prancis. Karena, Macron secara jelas-jelas telah mengeluarkan pernyataan yang membuat umat Islam di dunia terhina, yakni untuk mempublikasikan karikatur Nabi Muhammad SAW.
Ketua Front Pembela Islam (FPI) Aceh, Tgk Muslim At Thahiri, dalam kesempatan itu membakar semangat peserta aksi, dengan ucapan takbir, apakah siap membela agama Allah dan membela Rasulullah. Langsung disambut oleh peserta Allahu Akbar dan siap membela agama Allah dan Rasulullah.
Tgk Muslim At Thahiri juga menyampaikan, bahwa Nabi Muhammad bukan yang mengajarkan teroris, bukan yang mengajar agama radikal, bukan yang mengajar ajaran ektrim, tapi sungguh sebelum Nabi Muhammad datang, manusia ketika lebih kecam daripada binatang dan lebih kecam daripada iblis.
“Justru dengan datangnya Nabi Muhammad membela hak asasi manusia dan hak asasi binatang, kita terangkat harkat dan martabat dengan lahir Nabi muahmmad, maka kita pantas bersyukur kepada Allah telah melahirkan Nabi Muhammad SAW dan bersyukur kita sebagai umat dari umat Nabi Muhammad,”ucapnya.
Menurutnya, dari ujung rambut hingga ujung kaki Nabi Muhammad sangat sempurna, dan tidak ada yang bisa menyamakan dengan Nabi Muhammad dan menyerupainya. “Tidak ada yang bisa mengambarkan atau melukiskan Nabi Muhammad, apalagi yang dilakukan oleh Kafir sekarang, yang lebih kecam daripada Iblis, seburuk-buruk iblis tidak ada yang menyamar sebagai Nabi Muhammad,”tegasnya, dikutip dari harianrakyat aceh. (asp)