ASPOST.ID- Menjelang penghujung tahun 2025, Bupati Aceh Utara, H. Ismail A. Jalil, SE., MM., akrab disapa Ayah WA melakukan perombakan kabinet pemerintahan secara besar-besaran. Langkah mengejutkan ini turut menyasar dua posisi paling strategis dalam struktur birokrasi daerah, yakni Sekretaris Daerah (Sekda) dan Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRK Aceh Utara.

Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan berlangsung di Aula Setdakab Aceh Utara pada Senin (17/11) sore, dipimpin langsung oleh Bupati Ismail A. Jalil, yang juga dikenal sebagai mantan pejuang Aceh Merdeka.

Dalam reshuffle tersebut, Sekda Dr. A. Murtala, M.Si., dipindahkan menjadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik. Sementara Sekwan DPRK Aceh Utara, Fakruradhi, S.H., M.H., dipercaya menakhodai Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak. Posisi Sekwan kemudian diisi oleh Kepala Badan Kesbangpol, Drs. Saiful Bahri, M.AP., yang resmi dilantik menggantikan Fakruradhi.

Sedangkan, posisi yang ditinggalkannya oleh Murtala diganti oleh Plt Sekda Dr. (C) Jamaludin, S.Sos.,M.Pd Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara.

Perombakan juga terjadi pada jajaran asisten pemerintahan. Dayan Albar, S.Sos., MAP., yang sebelumnya menjabat Asisten II Ekonomi dan Pembangunan, kini resmi dilantik sebagai Asisten III Bidang Administrasi Umum. Posisi Asisten II kemudian ditempati M. Nasir, S.Sos., M.Si., yang sebelumnya memimpin Dinas Pemuda, Olahraga, dan Ekonomi Kreatif.

Untuk mengisi jabatan Kadispora dan Ekonomi Kreatif, bupati menunjuk Zulkifli, S.Ag., M.Pd., yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pendidikan Dayah. Adapun posisi Kepala Kesbangpol kini dipercayakan kepada Adharyadi, S.Sos., menggantikan Saiful Bahri. Jabatan lama Adharyadi diisi oleh Iskandar, S.STP., M.SP., yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Sosial.

Sementara itu, kekosongan jabatan Kepala Pelaksana BPBD Aceh Utara yang telah terjadi cukup lama, akhirnya terisi dengan dilantiknya Fuad Mukhtar, S.Sos., MSM. Posisi Fuad sebagai Kepala PMD, Pengendalian Penduduk dan KB kemudian diserahkan kepada Saifullah, S.Pd., M.Pd., yang digantikan oleh pejabat sebelumnya di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan.

Dalam rangkaian perombakan ini, mantan Kepala BPBD, Asnawi, ST., M.S.M., yang sempat dinonaktifkan, diangkat kembali sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan.

Meski reshuffle berlangsung besar-besaran, sejumlah pejabat tetap dipertahankan di posisi masing-masing karena dinilai mampu memenuhi target kinerja. Mereka di antaranya:

– Asisten I Setdakab, Dr. Fauzan, S.STP., M.Si
– Staf Ahli Bidang Keistimewaan dan SDM, Syarifuddin, S.Sos., M.AP
– Kepala Disdukcapil, Safrizal, S.STP., M.AP
– Inspektur Aceh Utara, Andria Zufla, SE., M.Si., Ph.D, CGCAE
– Kepala BKPSDM, Saifuddin, S.STP., M.S.P
– Kadis Kelautan dan Perikanan, Syarifuddin, ST
– Kadis Pertanian dan Pangan, Erwandi, S.P., M.Si
– Kadis Perpustakaan dan Arsip, Ir. Saifullah
– Kadis Penanaman Modal, Transmigrasi dan Tenaga Kerja, Nyak Tari, SE., MM
– Direktur RSU Cut Meutia, dr. Syarifah Rohaya, Sp.M
– Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Ahmad Faisal, ST., M.S.M
– Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Jamaludin, S.Sos., M.Pd
– Kadis PU dan Penataan Ruang, Ir. Jaffar, ST., M.S.M
– Kadis Kominfo dan Persandian, Halidi, SE., MM
– Kepala Bappeda, Drs. Adamy, M.Pd
– Kadis Perhubungan, Teuku Cut Ibrahim, SE., M.Si
– Kadis Syariat Islam, Hadaini, S.Sos
– Kadisperindagkop dan UKM, Kusairi, ST., M.S.M

Perombakan besar kali ini menjadi salah satu restrukturisasi birokrasi paling signifikan selama masa kepemimpinan Bupati Ismail A. Jalil. Pemerintah daerah menegaskan bahwa langkah ini dilakukan untuk memperkuat kinerja aparatur, menyegarkan struktur organisasi, serta mempercepat implementasi program-program strategis Aceh Utara di tahun mendatang. (asp)

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version