ASPOST.ID- Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Unimal Bersama Rakyat melakukan aksi demo ke gedung DPRK Lhokseumawe, pada Senin (12/9), meninggalkan sampah berserakan di jalan Merdeka Lhokseumawe.
Sampah itu berupa bekas botol plastik air mineral kemasan dan gelas serta sampah plastik lainnya. Padahal Pj. Walikota Lhokseumawe Dr.Imran sedang menggaungkan Lhokseumawe Beriman dan Kreatif. Kemudian juga gencarnya melakukan Gerakan Masyarakat Lhokseumawe, Bersih dan Bebas Sampah.
Namun, sepertinya ribuan mahasiswa itu seperti tidak mendukung program Pj Walikota Lhokseumawe. Hal itu terbukti dengan meninggalkan sampah berserakan di depan gedung Wakil Rakyat Lhokseumawe dan di Jalan Merdeka Lhokseumawe.
Melihat kondisi sampah yang dibuang sembarangan, Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, SIK memimpin aksi membersihkan yang ditinggal oleh pendemo dari kalangan sampah, Senin (12/9).
Pantauan di lapangan, tampak pria nomor satu di jajaran Polres Lhokseumawe ini bersama personel lainnya memungut dan mengumpulkan sampah dengan menggunakan kantong plastik.
“Sampah – sampah tersebut berasal dari aksi demo dilakukan mahasiswa,” ujar Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, SIK melalui Kasi Humas, Salman Alfarisi, SH, MM.
Lanjutnya, kurve tersebut dilakukan untuk menjaga gedung dewan dan lingkungan sekitarnya tetap bersih. Selain itu, juga sebagai dukungan Kepolisian guna menciptakan wilayah Kota Lhokseumawe bebas dari sampah.
Sebelumnya, kata Kasi Humas, mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di kantor DPRK Lhokseumawe, aksi tersebut mendapat pengawalan dari ratusan personel Kepolisian. (asp/ril)
