ASPOST.ID- Paslon Wali Kota-Wakil Wali Kota Lhokseumawe nomor urut 3, Ismail-Azhar Mahmud (IMAM) menyatakan, tidak rela Lhokseumawe dipimpin oleh bukan orang Lhokseumawe.

Hal itu disampaikan Paslon IMAM dalam orasi politiknya pada saat Gerakan Milenial Lhokseumawe Baru (GLB) mendeklarasi dukungan untuk mereka di Cafe S2 Mon Geudong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Jum’at sore (1/11/2024).

Dalam deklarasi itu, Ketua Umum Relawan Milenial Gerakan Lhokseumawe Baru, Muhammad Fadli, juga menyerahkan petisi dan mandat kepada pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Lhokseumawe nomor urut 3, Ismail-Azhar Mahmud (IMAM).

Ismail menyampaikan, tanpa pemuda hari ini kami bukan siapa-siapa maka kawal suara sampai hari pencoblosan pada 27 November mendatang.

“Saya pernah menjabat di DPRK selama empat tahun, dan Cek Har (Azhar Mahmud) sudah tiga periode dan terpilih lagi dalam Pileg Februari 2024, tapi cek Har lebih memilih mundur, untuk apa yakni untuk perubahan Lhokseumawe,”ucap Ismail.

“Saya menjabat kenapa tidak 5 tahun, karena saat saya di DPRK Lhokseumawe selama 4 tahun banyak hal yang bisa dilakukan, namun ketika tinggal setahun lagi tidak ada hal yang bisa kami melakukan, lebih terhormat mundur dari DPRK Lhokseumawe, ketimbang saya tidak bisa berbuat untuk masyarakat Kota Lhokseumawe,”tegas mantan Ketua DPRK Lhokseumawe ini.

Ia mengatakan, hari ini pihaknya hadir untuk membawa perubahan Kota Lhokseumawe. “Saya dari Muara Satu dan Cek Har dari Banda Sakti. Semua pihak siap membantu IMAM, dengan hadirnya kaum Muda Milenial Lhokseumawe, maka Insyaallah pasangan calon IMAM akan memenangkan Pilkada Lhokseumawe 27 November mendatang,”pintanya.

Azhar Mahmud juga menyebutkan, paslon lain bukan orang Lhokseumawe maka mereka tidak mengerti kehidupan masyarakat Kota Lhokseumawe. “Kenapa?, karena mereka bukan orang Kota Lhokseumawe, tidak tau apa-apa, bagaimana para kaum Milenial memberikan mandat kepada orang yang bukan memiliki KTP Lhokseumawe. Hari ini kaum muda Milenial memberikan mandat kepada IMAM, maka pilihan yang tepat,”terangnya.

“Diantara paslon itu tidak ada satupun yang bisa kami percaya makanya hadirlah Paslon IMAM untuk Kota Lhokseumawe,”ucap Azhar Mahmud yang juga Ketua NasDem Lhokseumawe ini.

Dalam kesempatan itu, Anggota DPR Aceh Fraksi NasDem, Muhammad Raji Firdana, juga menyampaikan, saat ini kaum milenial memiliki peran penting dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)27 November mendatang, untuk menentukan pemimpin yang bijaksana membangun Aceh dan kabupaten/kota di Aceh.

Untuk itu, ia mengajak seluruh muda-mudi agar siap memenangkan pasangan Ismail-Azhar Mahmud sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Lhokseumawe, demi perubahan Lhokseumawe yang lebih baik kedepannya.

Ketua Umum Relawan Milenial Gerakan Lhokseumawe Baru, Muhammad Fadli, dalam deklarasi Paslon IMAM menyebutkan, generasi Milenial Lhokseumawe jangan salah memilih pada Pilkada 27 November 2024.

“Pilihan yang tepat adalah Paslon IMAM Nomor Urut 3, selama ini Bang Ismail dan Cek Har sudah banyak berbuat untuk masyarakat Kota Lhokseumawe sebagai wakil rakyat di DPRK Lhokseumawe,” terangnya.

Selain itu, ia juga mengajak kaum muda Milenial untuk mengawal proses Pilkada Lhokseumawe, terutama bagi penyelenggara Pilkada yang tidak netral dan memihak kepada salah satu calon.

“Apakah siap kita lawan,”tanya Muhammad Fadli, siap dijawab para kaum muda Milenial. (asp)

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version