Pj Walikota Boyong Pejabat Lhokseumawe ke Bandung dan Sumedang

Pj.Walikota Lhokseumawe Dr.Drs.Imran, M.Si, MA.Cd dan sejumlah pejabat Lhokseumawe berpose bersama Walikota Bandung H. Yana Mulyana, S.E., M.M dan pejabat setempat, dalam kunjungan kerja (Kunker) pada Rabu (22/2) lalu.

“Percepat Implementasi E-Government”

ASPOST.ID- Pj. Walikota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran, M.Si, MA.Cd melakukan kunjungan kerja ke Kota Bandung dan Kabupaten Sumedang pada 22 hingga 25 Februari lalu. Dalam kunker itu, Pj Walikota juga memboyong beberapa pejabat Lhokseumawe ikut serta dalam kegiatan tersebut.

Seperti Kepala Bappeda Mulyanto, Kadis PUPR Safaruddin, Kadis DLH Syuib, Kadis Perhubungan Amiruddin, Kadis Peridagkop M. Rizal, Kadis Kominfo Taufik, Plt. Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Haris, Kabag Pemerintahan Setdako Lhokseumawe Teguh Heriyanto, Kabag Prokopim Darius, Camat Banda Sakti Yuswardi, Camat Muara Satu Taruna Putra Satya dan Camat Blang Mangat Safriadi serta Kabid Informasi Diskominfo Armasyah P.

Kehadiran Pj. Walikota Imran bersama rombongan disambut oleh Walikota Bandung H. Yana Mulyana, S.E., M.M dan Bupati Sumedang Dr. H. Dony Ahmad Munir S.T., M.M beserta jajaran pemerintah di dua lokasi terpisah tersebut. Kunjungan itu, untuk mempercepat penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) atau yang lebih dikenal dengan e-government di Kota Lhokseumawe.

Pj Walikota Dr. Imran menyampaikan, pada tahun 2022 lalu Kabupaten Sumedang meraih Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik tertinggi diantara kabupaten/kota yang ada di Indonesia. Sedangkan Kota Bandung dinobatkan menjadi Kota Terbaik pada Smart City Indonesia.

“Jadi Kota Bandung dan Kabupaten Sumedang itu telah membuktikan keberhasilan digitalisasi yang diterapkan di pemerintahan dan ini dapat menjadi pembelajaran berharga bagi kita,”ucap Imran.

Dalam kunker ke Pemko Bandung, Pj. Walikota Lhokseumawe beserta jajaran melihat langsung aktifitas Bandung Command Center (BCC) yang menjadikan Bandung sebagai Smart City berbasis teknologi informasi dan komunikasi.

Walikota Bandung Yana Mulyana juga memaparkan tentang aplikasi unggulan yang bisa memonitor situasi Kota Bandung termasuk melihat kemacetan lalu lintas, titik-titik banjir hingga penerimaan harian dari berbagai jenis pajak secara real time.

”Apa yang dilakukan Kota Bandung hari ini sangat luar biasa. Inovasi yang dilakukan bukan sekadar membangun infrastruktur teknologi saja, namun juga inovasi secara menyeluruh dari hulu ke hilir yang dapat meningkatkan pelayanan optimal untuk masyarakat”ungkap Imran.

Sementara itu di Kabupaten Sumedang, Pj. Walikota Imran mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan oleh Pemda Sumedang dalam implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. Menurutnya, keberhasilan pelaksanaan SPBE akan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien.

“Ini menjadi brenchmark bagi kami untuk meniru upaya yang telah dilakukan Sumedang dalam mencapai target tersebut. Saya sangat mengapresiasi loncatan yang dilakukan Kabupaten Sumedang dalam upaya meningkatkan transformasi digital, betul-betul luar biasa” tuturnya.

Pj. Walikota Imran juga turut melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan Bupati Sumedang tentang SPBE sebagai bentuk komitmen dan titik awal pemantapan langkah guna mempercepat upaya penataan birokrasi dan kinerja yang berbasis elektronik di Pemerintah Kota Lhokseumawe.

”Semoga praktik-praktik baik yang telah dilakukan oleh Kota Bandung dan Kabupaten Sumedang dapat kita tiru untuk membantu transformasi digital bagi Pemerintah Kota Lhokseumawe dengan komitmen bersama,” terang Imran dalam keterangannya seperti dilansir harianrakyataceh, Senin 27 Februari 2023.

Pj. Walikota Imran juga mengucapkan terimakasih kepada PLN Icon Plus KP Lhokseumawe yang ikut mendampingi pada kunker ini dan akan siap berkontribusi dalam merealisasikan implementasi SPBE di Kota Lhokseumawe. (ra/asp)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here