ASPOST.ID- Antusiasme warga memuncak saat Polres Lhokseumawe bekerja sama dengan Bulog Cabang Lhokseumawe menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di empat titik strategis wilayah kota pada Sabtu (9/8) pagi. Dalam waktu singkat, sebanyak 4 ton beras ludes terjual kepada masyarakat.
Program ini digelar melalui Koperasi Internal Kepolisian, (Primkopol) Polres Lhokseumawe, sebagai bagian dari upaya konkret menstabilkan harga dan pasokan pangan, khususnya beras, di tengah dinamika pasar.

Empat lokasi pelaksanaan GPM tersebar di:
Terminal Labi-labi dan Masjid Syuhada Gampong Mon Gedung, Kecamatan Banda Sakti.
Halaman Masjid Syura Gampong Meunasah Mee, Kecamatan Muara Dua.
Lapangan Bola Kaki Gampong Ulee Blang Mane, Kecamatan Blang Mangat.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Dr. Ahzan, S.H., S.I.K., M.S.M., M.H, melalui Kasi Humas Salman Alfarasi, S.H., M.M., menjelaskan beras kualitas medium dengan merek SPHP dijual seharga Rp60.000 per karung ukuran 5 kilogram jauh di bawah harga pasar saat ini.
“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian kami terhadap masyarakat serta komitmen menjaga ketersediaan dan stabilitas harga beras di wilayah hukum Polres Lhokseumawe,” ujar Salman.

Ratusan warga yang hadir sejak pagi hari mengaku terbantu dengan adanya program ini, terutama menjelang masa transisi musim panen yang kerap memicu fluktuasi harga. Pelaksanaan GPM juga berlangsung aman, tertib, dan mendapat apresiasi luas dari masyarakat.
Kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif nasional mendukung ketahanan pangan dan perlindungan sosial di tingkat akar rumput, dengan sinergi kuat antara kepolisian dan instansi pemerintah, dalam hal ini Bulog. (asp)
