Close Menu
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
  • Dunia Islam
  • Internasional
  • Olahraga
  • Kabar Mahasiswa
  • Kesehatan
Pos-pos Terbaru
  • Wali Kota Lhokseumawe Larang Konser Musik, Pemko dan MPU Sepakat Tegakkan Syariat Islam
  • 1.986 PPPK Lhokseumawe Belum Terima Gaji September dan November
  • Sinergi BUMN dan BPMA Wujudkan Pengelolaan Migas Aceh yang Profesional dan Berintegritas
  • Danrem Lilawangsa Kerahkan Pasukan Bantu Warga Terdampak Tanggul Jebol di Bireuen
  • Jangan Biarkan Luka Lama Terulang, Razali Abu Tegaskan Aceh Utara Harus Jadi Pemain Utama Migas

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Wali Kota Lhokseumawe Larang Konser Musik, Pemko dan MPU Sepakat Tegakkan Syariat Islam

05/11/2025

1.986 PPPK Lhokseumawe Belum Terima Gaji September dan November

05/11/2025

Sinergi BUMN dan BPMA Wujudkan Pengelolaan Migas Aceh yang Profesional dan Berintegritas

28/10/2025
Kategori
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • Daerah
  • Decor
  • DUNIA ISLAM
  • Ekonomi
  • Home
  • INTERNASIONAL
  • KABAR HAJI
  • KABAR MAHASISWA
  • KESEHATAN
  • Kuta Raja
  • Nasional
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • Opinion
  • OTOMOTIF
  • Pase
  • Picks
  • Politik
  • TEKNOLOGI
  • Uncategorized
Facebook X (Twitter) Instagram
Kamis, November 6
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Sitemap
Facebook X (Twitter) LinkedIn VKontakte
ASPOST.ID
  • Home
  • Daerah

    Wali Kota Lhokseumawe Larang Konser Musik, Pemko dan MPU Sepakat Tegakkan Syariat Islam

    05/11/2025

    1.986 PPPK Lhokseumawe Belum Terima Gaji September dan November

    05/11/2025

    Danrem Lilawangsa Kerahkan Pasukan Bantu Warga Terdampak Tanggul Jebol di Bireuen

    24/10/2025

    Jangan Biarkan Luka Lama Terulang, Razali Abu Tegaskan Aceh Utara Harus Jadi Pemain Utama Migas

    24/10/2025

    Usai Operasi Jantung, Adik Eks Gubernur Aceh Irwandi Yusuf Akhirnya Dieksekusi ke Lapas Lhokseumawe

    23/10/2025
  • Nasional
    1. Ekonomi
    2. Politik
    3. View All

    Jelang Pelantikan, Mualem Penuhi Undangan Tiga Dubes Asing

    26/01/2025

    Kuartal II Tahun 2023, Laba BSI Capai Rp2,82 triliun

    19/09/2023

    BSI Teken Kerja Sama Dengan PT PIM, Untuk Pembayaran Digital

    17/05/2023

    Pertamina Turunkan Harga Pertamax, Pertalite dan Solar Tergantung Pemerintah

    01/10/2022

    Fachrul Razi dan M.Yasir Layak Maju di Pilkada Lhokseumawe

    18/04/2024

    Bahas Limbah Nuklir Fukushima, Menlu Jepang dan China Bertemu di Jakarta

    08/07/2023

    Kejaksaan Punya Peran Strategis Untuk Sukseskan Pemilu Serentak 2024

    08/03/2023

    Ini Respons Jokowi soal NasDem Usung Anies Capres 2024

    03/10/2022

    Sinergi BUMN dan BPMA Wujudkan Pengelolaan Migas Aceh yang Profesional dan Berintegritas

    28/10/2025

    Ratusan Triliun Mengendap, Pemerintah Soroti Lambatnya Belanja Daerah

    21/10/2025

    Malik Mahmud Bertemu Mendagri Tito Karnavian Bahas Penguatan Lembaga dan Kekhususan Aceh

    18/10/2025

    Perjuangan HRD, Proyek Bendung Kreung Pase Dikebut Rampung Desember 2025

    07/10/2025
  • Dunia Islam
  • Internasional
  • Olahraga
  • Kabar Mahasiswa
  • Kesehatan
ASPOST.ID
Home»Nasional»Ratusan Triliun Mengendap, Pemerintah Soroti Lambatnya Belanja Daerah
Nasional

Ratusan Triliun Mengendap, Pemerintah Soroti Lambatnya Belanja Daerah

RedaksiBy Redaksi21/10/2025Updated:21/10/2025Tidak ada komentar3 Mins Read
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp Copy Link
Pemerintah pusat menyoroti lambatnya penyerapan anggaran di Pemerintah Daerah (Pemda) yang menyebabkan dana publik ratusan triliun rupiah masih mengendap di perbankan, alih-alih menggerakkan ekonomi di daerah.
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Bluesky Tumblr Reddit VKontakte Telegram WhatsApp Threads Copy Link

ASPOST.ID- Pemerintah pusat menyoroti lambatnya penyerapan anggaran di Pemerintah Daerah (Pemda) yang menyebabkan dana publik ratusan triliun rupiah masih mengendap di perbankan, alih-alih menggerakkan ekonomi di daerah.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan, hasil pengecekan kas daerah mencatat dana pemda yang belum terpakai mencapai Rp215 triliun per Oktober 2025, sedikit lebih rendah dari data Bank Indonesia (BI) sebesar Rp233 triliun.

“Data kas langsung menunjukkan Rp215 triliun. Ada selisih Rp18 triliun dari catatan BI yang sedang kami telusuri,” ujar Tito dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah 2025 di Jakarta, Senin (20/10).

Rinciannya, dana tertahan di provinsi sebesar Rp64 triliun, kabupaten Rp119 triliun, dan kota Rp30 triliun. DKI Jakarta menjadi daerah dengan simpanan tertinggi, mencapai Rp19 triliun, disusul Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur. Di tingkat kabupaten, Bojonegoro tercatat menyimpan dana terbesar, sekitar Rp3,6 triliun.

Menurut Tito, lambatnya belanja daerah disebabkan berbagai faktor, mulai dari proses lelang yang molor, sistem e-katalog yang belum optimal, hingga keputusan kepala daerah yang menahan anggaran.

“Banyak kontraktor memilih mencairkan dana di akhir tahun. Ada juga kepala daerah yang menunggu mutasi pejabat sebelum mencairkan anggaran,” jelasnya.

Tito menekankan, ketimpangan antara pendapatan dan belanja berimbas pada lemahnya pertumbuhan ekonomi daerah.

“Daerah dengan pendapatan tinggi tapi belanja rendah, pertumbuhan ekonominya cenderung stagnan. Harusnya belanja ikut tinggi agar ekonomi bergerak,” ucapnya.

Belanja Anjlok, PAD Ikut Tergerus

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menambahkan, hingga September 2025, realisasi belanja APBD baru mencapai Rp712,8 triliun atau 51,3 persen dari total pagu Rp1.389 triliun. Angka ini turun 13,1 persen dibanding tahun sebelumnya.

Belanja modal turun lebih dari 31 persen, belanja barang dan jasa berkurang 10,5 persen, dan belanja lainnya anjlok 27,5 persen.

“Dananya sudah ada, segera gunakan. Jangan tunggu akhir tahun. Belanjakan untuk kegiatan produktif yang berdampak langsung ke masyarakat,” tegas Purbaya.

Ia juga menyoroti turunnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 10,86 persen, menjadi Rp253,36 triliun, terutama karena penurunan pajak daerah dan dividen BUMD.

“Kalau mau PAD naik, ekonomi daerah harus digerakkan. Dorong sektor produktif, hidupkan UMKM, dan permudah perizinan,” tambahnya.

Uang Daerah Malah Parkir di Bank Pusat

Pemerintah juga mengkritik praktik sejumlah pemda yang menempatkan dana mereka di bank-bank besar di pusat, bukan di Bank Pembangunan Daerah (BPD).

“Akibatnya, daerahnya kering. Uangnya muter di pusat, bukan di wilayah sendiri. BPD pun sulit menyalurkan kredit,” ujar Purbaya.

Ia menegaskan, pemerintah pusat akan terus memperbaiki sistem penyaluran dana agar uang publik benar-benar bekerja untuk rakyat.

“Pemerintah pusat sudah menyalurkan dana dengan cepat. Sekarang tinggal bagaimana daerah merealisasikannya demi kepentingan masyarakat,” tutupnya. (cnnindonesia/asp)

DANA MENGENDAP MENTERI DALAM NEGERI Menteri Keuangan PEMERINTAH
Share. Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp Copy Link
Previous ArticleHUT ke-14, NasDem Aceh Utara Gelar Donor Darah sebagai Wujud Nyata Kepedulian Sosial
Next Article Pemerintah Aceh Salurkan 350 Kursi Roda untuk Disabilitas dan Warga Kurang Mampu
Redaksi
  • Website

Related Posts

Sinergi BUMN dan BPMA Wujudkan Pengelolaan Migas Aceh yang Profesional dan Berintegritas

28/10/2025

Malik Mahmud Bertemu Mendagri Tito Karnavian Bahas Penguatan Lembaga dan Kekhususan Aceh

18/10/2025

Perjuangan HRD, Proyek Bendung Kreung Pase Dikebut Rampung Desember 2025

07/10/2025
Leave A Reply Cancel Reply

Post Terbaru

Wali Kota Lhokseumawe Larang Konser Musik, Pemko dan MPU Sepakat Tegakkan Syariat Islam

05/11/2025

1.986 PPPK Lhokseumawe Belum Terima Gaji September dan November

05/11/2025

Sinergi BUMN dan BPMA Wujudkan Pengelolaan Migas Aceh yang Profesional dan Berintegritas

28/10/2025

Danrem Lilawangsa Kerahkan Pasukan Bantu Warga Terdampak Tanggul Jebol di Bireuen

24/10/2025
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Instagram
  • YouTube
  • Vimeo
Highlights

Jangan Biarkan Luka Lama Terulang, Razali Abu Tegaskan Aceh Utara Harus Jadi Pemain Utama Migas

By Redaksi24/10/2025

ASPOST.ID- Direktur Utama PT Pase Energi Migas, Razali Abu, menegaskan bahwa Aceh Utara tidak boleh…

Usai Operasi Jantung, Adik Eks Gubernur Aceh Irwandi Yusuf Akhirnya Dieksekusi ke Lapas Lhokseumawe

23/10/2025

PNL Perkuat Kolaborasi Akademisi, Industri, dan Pemerintah Lewat Seminar Nasional IX 2025

23/10/2025

MPU Lhokseumawe Desak Dapur MBG Miliki Sertifikat Halal

23/10/2025
Demo Demo Demo Demo
Copyright © aspost.id
  • Home
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Sitemap

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Ad Blocker Enabled!
Ad Blocker Enabled!
Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please support us by disabling your Ad Blocker.