Rekaman Suara Beredar Diduga Suara Laskar FPI Sebelum Aksi Penembakan

ASPOST.ID– Aksi penembakan yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek pada Senin diri hari berbuntut panjang. Polisi mengklaim menembak mati enam anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI) pengawal rombongan Habib Rizieq Shihab karena menyerang petugas.Sementara pihak FPI menepisnya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, para anggota Laskar FPI menyerang polisi menggunakan pistol dan senjata tajam. Namun, Sekretaris Umum FPI Munarman membantah adanya insiden tembak menembak yang diawali oleh Laskar FPI.

MNC Media mendapatkan rekaman suara komunikasi radio yang diduga merupakan perbincangan anggota Laskar FPI di dalam mobil saat mengawal rombongan Habib Rizieq, sebelum insiden penembakan terjadi. Dalam rekaman sepanjang 19.46 menit itu, terdengar bahwa mereka sedang berupaya menghalau dan mengecoh sejumlah mobil yang terus menguntit rombongan Habib Rizieq.

“Pantau terus samping kanan mobil Habib jangan sampai masuk dulu…di belakang mobil ente Dun kayanya ada rombongan liar kayanya tuh, bukan rombongan kita,” ujar salah seorang pria memberikan instruksi kepada rekan-rekannya.

Ada beberapa nomor polisi, warna dan jenis mobil yang disebutkan dalam rekaman perbincangan itu. Antara lain dua mobil yang disebut menguntit rombongan sejak berangkat dari kawasan Sentul dan terus berupaya menyalip, yakni Expander abu-abu …1278 KJD dan Avanza hitam …1739 PWQ.

Sisanya, tidak diketahui jelas mobil mana yang ditumpangi orang-orang tak dikenal dan mobil mana yang dikendarai para pengawal Habib Rizieq. Mobil lain yang juga disebut-sebut dalam rekaman itu adalah Mobilio Silver …1542 VOI, …1717 AFP, Fortuner …2228 KZL, Chevrolet, Sedan, …..MS, …..PQI, …..MSQ dan Innova hitam.

“Ente gimana caranya halangi laju dia supaya jauh dari kita, biarin ente agak perlambat, pokoknya begitu dia mau masuk halangin, masuk halangin, perlambat saja,” sambung pria yang dipanggil ‘komandan’ itu.

“Pokoknya bagaimana caranya kendaraan untuk pengawal di belakang itu menghambat laju kendaraan yang menguntit. Yang penting dia jangan sampai dekat dengan rombongan utama. Halangi terus,” ujar pria itu.

Pria tersebut bertanya kepada rekannya apakah mobil yang mereka sebut penguntit sudah menjauh dari rombongan mereka. “…Sudah tersingkirkan alhamdulillah, steril,” jawab anggota lainnya.

“Tapi masih ada mobil yang aneh-aneh nih….waspada saja….andaikata masih ada yang dicurigai bila perlu dijauhkan. Mobil satu dua di belakang pengawal itu gimana caranya halangi mereka. Nanti menyusul, kan alamat sudah jelas itu dikirim, tinggal ikuti saja nanti google map-nya. Halanginya nanti pas keluar tol saja,” kata pria yang memberi instruksi.

“Itu PWQ sama KJD dua-duanya (mengikuti) dari Sentul,” kata anggota lain.

“Iya dua-duanya ngikutin dari Sentul…kita fokus aja dulu di belakang rombongan, nanti di pintu tol baru dihalangi…,” timpal pria yang memberi instruksi.

“KJD nyodok nih, KJD nyodok,” kata anggota lain.

Tak berselang lama, pria yang memberi instruksi menyebut ada anggotanya yang ditembak. “Lari….lari….itu ada yang ketembak. Ada yang buang tembakan. Bang Ambon monitor. Posisi Bang Ambon?” serunya, lalu rekaman terputus.

Dalam kejadian tersebut, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, para pelaku penyerangan terhadap anggota kepolisian diduga adalah laskar khusus pengawal rombongan Habib Rizieq.

Keterangan resmi kepolisian menyebutkan, sejumlah pengikut Habib Rizieq melakukan penyerangan terhadap kendaraan polisi di Tol Jakarta-Cikampek KM 50, pada Senin dini hari. (okezone/asp)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here