Rektor IAIN Bahas Isu Legalkan Ganja Bersama BNN Lhokseumawe

ASPOST.ID- Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe, DR. H. Hafifuddin, M.Ag bersilaturrahmi ke kantor BNN Kota Lhokseumawe pada Kamis (13/2/2020). Kunjungan itu sebagai ajang silaturrahmi antar pimpinan lembaga dan bentuk dukungan moril tokoh pendidikan kepada BNN dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba. Kehadiran Rektor IAIN ini disambut langsung oleh Kepala BNN setempat.

Kepala BNN Kota Lhokseumawe, AKBP. Fakhrurrozi, S.H sangat mengapresiasi pertemuan yang membahas seputar penyalahgunaan dan persepsi masyarakat terkait berbagai isu yang berkembang dewasa ini.

Dalam pertemuan yang berlangsung singkat dan penuh keakraban ini, Kepala BNN Kota Lhokseumawe mengangkat topik tentang wacana melegalkan ganja sebagai salah satu pilar peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sebagaimana yang pernah menjadi tranding topik dan menghiasai pemberitaan di berbagai media massa beberapa waktu lalu.

Menanggapi hal tersebut, Hafifuddin secara sistematis menguraikan bahwa masyarakat Indonesia masih sulit memahami dan membedakan akibat atau resiko dari sebuah kejadian atau perbuatan. Hal ini bisa dikarenakan 70 % masyarakat Indonesia adalah lulusan Sekolah Dasar (SD), belum lagi alasan faktor ekonomi yang mengakibatkan seseorang bisa melakukan apa saja untuk pemenuhan keinginannya.

Terasa jauh berbeda dibandingkan dengan masyarakat Internasional yang tingkat pendidikan dan pemahaman sudah semakin membaik. Lebih jauh, tokoh akademik ini juga memaparkan secara tegas bahwa apa saja yang dapat memabukkan (menghilangkan akal sehat) adalah haram hukumnya sesuai dengan Ijma’ dan Fatwa Ulama.

Tidak ingin tergesa-gesa, Kepala BNN Kota Lhokseumawe dan Rektor IAIN bersepakat untuk melakukan kajian ilmiah dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan stakeholder seperti Polres, MPU dan pihak yang berkepentingan lainnya untuk mengambil suatu sikap yang rasional guna menyelamatkan anak bangsa dari ancaman bahaya narkoba.

“Dalam waktu dekat ini kita akan duduk bersama membicarakan tentang masalah ganja ini”, pungkas pria kelahiran Seunuddon ini. (rel/asp)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here