
ASPOST.ID- Manajemen PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) Krueng Geukeuh, Aceh Utara, menyampaikan sejumlah kendala yang dihadapi selama ini kepada Wakil Gubernur (Wagub) Aceh, Fadhlullah. Salah satunya keterbatasan pasokan gas untuk operasional pabrik.
Dimana, PT. PIM hanya bergantung pada suplai gas bersumber dari PT. Medco dan LNG, yang jumlahnya masih terbatas.
Direktur Operasi dan Produksi PT. PIM, Jaka Kirwanto, menyebutkan, PT. PIM tetap bertahan sebagai salah satu BUMN penting di Aceh, tantangan utama yang dihadapi selama ini keterbatasan pasokan gas.
“Kami berharap agar PGE dapat memberikan alokasi gas khusus. Tanpa gas, operasional kami akan terhenti, karena produk utama kami adalah pupuk yang berbahan baku gas,” terang Jaka dihadap Wagub Aceh Fadhlullah saat melakukan kunjungan silaturahmi ke pabrik PIM, pada Kamis,13 Maret 2025.
Jaka juga tetap optimis, dengan adanya dukungan dari pemerintah, PT. PIM dapat terus berkembang sehingga mampu memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Aceh.
Menanggapi kendala tersebut, Fadhlullah menyatakan Pemerintah Aceh terus berupaya agar PT. PIM selalu mendapatkan alokasi gas yang lebih memadai demi keberlanjutan operasional perusahaan.
“Kami menyadari kondisi yang ada dan akan berusaha agar PGE dapat memberikan alokasi gas khusus untuk PT. PIM. Ini sangat penting untuk kelangsungan produksi dan pengembangan perusahaan,”janji Fadhlullah.

Lebih lanjut, Fadhlullah juga membahas peluang investasi di Aceh, termasuk peran strategis PT. PIM dalam mendorong pembangunan ekonomi daerah. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya sebelumnya telah mendampingi Presiden Mubadala dari Uni Emirat Arab (UEA) yang menunjukkan ketertarikan besar untuk berinvestasi di Aceh.
Selain itu, Fadhlullah turut menyoroti komitmen Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, dalam mendukung kemajuan Aceh.
“Kami punya hubungan baik dengan Pak Prabowo, dan beliau sangat peduli dengan Aceh. Salah satu yang kami bahas dalam pertemuan dengan beliau adalah pemanfaatan pelabuhan untuk mendukung distribusi hasil bumi Aceh,”terangnya.
Atas respon positif Wagub Aceh, Direktur Operasi dan Produksi PT. PIM, Jaka Kirwanto juga menyampaikan apresiasinya yang diberikan oleh Pemerintah Aceh.
“Semoga dengan pasokan gas yang lebih stabil, kami bisa meningkatkan kapasitas produksi dan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat Aceh,”ujarnya.
Sementara dalam pertemuan tersebut, Wagub Fadhlullah akrab disapa Dek Fadh turut didampingi oleh Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Akkar Arafat, serta Ketua Yayasan Tabina Aceh, Dr. (C) Tgk H. Muhammad Nur, M.Si.
Kunjungan perdana itu diterima langsung oleh Direktur Operasi dan Produksi PT. PIM, Jaka Kirwanto, beserta jajaran, yakni Sekretaris Perusahaan PIM Maimun Zakaria, Senior Vice President PIM M. Taufiq, serta Koordinator Corporate Communication PIM, Dedi Ikhsan.(asp)


