ASPOST.ID – Sebanyak 40 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lhokseumawe mengikuti program pelatihan keterampilan furniture atau perabot peralatan rumah tangga, Selasa (16/11/2021).
Kalapas Kelas IIA Lhokseumawe Nawawi kepada awak media di Lhokseumawe, mengatakan bahwa program pelatihan tersebut berlangsung selama 20 hari ke depan.
“Dalam kegiatan ini kita menggandeng instruktur dari Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) untuk membimbing dan mengarahkan para warga binaan,” katanya.
Nawawi menambahkan, program pelatihan pengelasan dan furniture tersebut sangat penting sebagai pembinaan kemandirian untuk meningkatkan keahlian warga binaan.
Selain itu, kata Nawawi, program pelatihan tersebut juga menjadi tantangan sekaligus peluang untuk mengakselerasi sumber daya manusia, sehingga dapat mewujudkan lapas produktif.
“Semoga dengan adanya pelatihan ini, maka dapat menjadi wahana untuk melahirkan tenaga-tenaga yang terampil dan bisa menjadi bekal hidup narapidana ketika sudah menjalani masa pidana,” ujar Nawawi.
Nawawi menyebutkan bahwa pihaknya juga sebelumnya telah menggelar pelatihan kerajinan tangan souvenir dan pengelasan bagi warga binaan lapas setempat.
“Program pelatihan ini bertujuan agar warga binaan tidak menjadi residivis atau melakukan kejahatan kembali karena tidak memiliki keterampilan saat bebas nanti,”ungkap Nawawi. (rel/asp)
