ASPOST.ID- Provinsi Aceh berpenduduk 5,52 juta jiwa tersebar di 23 kabupaten/kota, masih menjadi tujuan pengungsi luar negeri untuk bertahan hidup.
Salah satunya, para pengungsi Rohingya yang kerap terdampar ke perairan Aceh. Mereka untuk penanganannya menjadi tanggung jawab Pemerintah, UNHCR dan IOM.
Yayasan Kemanusiaan Madani Indonesia (YKMI), menggelar Workshop Strategi Penentuan Lokasi, Penanganan dan Pengelolaan Penampungan Pengungsi yang Layak di Aceh di Hotel Diana, Lhokseumawe, Rabu (18/9/2024).
Kegiatan itu dibuka secara resmi oleh Pj Wali Kota Lhokseumawe diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdako Lhokseumawe Muhammad Maxalmina, S.Hi.,MH.
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari Workshop Penanganan Pengungsi Luar Negeri di Aceh yang telah sukses di selenggarakan pada 26 Agustus 2024 di Banda Aceh oleh Yayasan Kemanusiaan Madani Indonesia (YKMI). Bertujuan untuk mendukung rekomendasi dari workshop sebelumnya dan merumuskan solusi pengungsi Rohingya.
Turut hadir Asisten I Sekretariat Daerah Aceh secara virtual, Akademisi Unimal, perwakilan Pemerintah Kab. Aceh Timur, Kab. Aceh Utara, lembaga kemanusiaan dan pihak terkait lainnya.(asp)