Anggota DPR Asal Aceh Minta Pertamina Tak Hapus BBM Premiun dan Pertalite

Anggota DPR-RI asal Aceh Anwar Idris.

JAKARTA (ASP)– Anggota Komisi VII DPR-RI Fraksi PPP, Anwar Idris, meminta Pertamina untuk tidak menghapus Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premiun dan Pertalite.  Itu merupakan langkah yang tepat bagi Pertamina untuk tetap menyalurkan dan menyediakan Premium di 4.700 outlet/SPBU yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

“Jadi saya melihat ditengah pandemi Covid-19, dua jenis BBM itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Karena masyarakat umumnya sangat tergantung kepada Premium dan Pertalite, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah,”ungkap Anwar Idris, Anggota DPR-RI asal Aceh ini.

Sebutnya, terlebih lagi saat ini  kemampuan daya beli masyarakat sedang dalam keadaan menurun dan ekonomi lagi terpukul di tengah wabah Covid-19. Hal ini perlu diingat oleh Pemerintah bahwa tugasnya bukan hanya memastikan ketersediaan BBM saja, tapi juga harus melihat kemampuan masyarakat untuk membeli

Menurut Anwar, penjualan BBM jenis Premium merupakan amanat Perpres Nomor 43 Tahun 2018 yakni BBM jenis Premium tersebut harganya dikendalikan oleh Pemerintah. “Jika kebijakan penghapusan Premium dipaksakan oleh Pemerintah maka kebijakan itu saya nilai juga akan melanggar regulasi yang ada,”tegasnya.

Sambung dia, dengan alasan apa pun, saat ini bukan waktu yang tepat untuk menghapus Premium dan Pertalite. “Sebelum kebijakan itu diterapkan, maka Pemerintah harus melakukan kajian ekonomi secara komprehensif biar tidak menimbulkan problem yang lebih besar lagi ditengah masyarakat,”harap Politisi Partai Persatuan Pembangunan ini dalam relisnya kepada aspost.id. (asp)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here