ASPOST.ID- Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, Aceh, pada Jumat (24/10/2025) malam, menyebabkan tanggul pintu irigasi BPL 6 di Desa Matang Sagoe jebol. Air meluap hingga menggenangi sejumlah desa di wilayah hilir, termasuk Matang Mesjid dan Matang Cot Pase Karieng.
Luapan air ini memicu kekhawatiran warga akan meluasnya genangan ke area pertanian dan permukiman. Mengetahui kondisi tersebut, Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran, langsung turun ke lokasi untuk meninjau situasi dan memberikan bantuan kepada warga terdampak.
Dalam peninjauan itu, Danrem didampingi Danramil 06/Peusangan Kapten Kav Imron Suryadani, perangkat desa, dan masyarakat setempat. Mereka melihat langsung kerusakan tanggul yang cukup parah serta dampak yang dirasakan warga di sekitar lokasi.

“Kami akan segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk melakukan langkah-langkah perbaikan darurat. Tujuannya agar aliran air bisa dikendalikan dan masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan aman,” ujar Kolonel Ali Imran di lokasi kejadian.
Sebagai langkah cepat, Danrem juga memerintahkan Dandim 0111/Bireuen Letkol Arh Luthfi Novriadi untuk mengerahkan personel TNI membantu warga memperkuat tanggul sementara menggunakan karung pasir, serta mengevakuasi barang-barang milik warga yang terdampak banjir.
Kolonel Ali Imran menegaskan, kehadiran TNI di tengah masyarakat merupakan wujud tanggung jawab dan kepedulian sosial, khususnya dalam kondisi tanggap darurat bencana.
“TNI akan terus hadir membantu masyarakat, memastikan keselamatan warga, dan mempercepat pemulihan di lapangan,” tegasnya. (asp)
