ASPOST.ID- Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran, melakukan koordinasi intensif dengan PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Lhokseumawe untuk mempercepat pengiriman Bahan Bakar Minyak (BBM) ke sejumlah wilayah di Aceh yang terdampak banjir. Upaya ini dilakukan guna memastikan kebutuhan energi masyarakat tetap terpenuhi di tengah kondisi darurat.

Danrem mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik menyikapi isu kelangkaan BBM.
“Untuk warga Lhokseumawe khususnya, saya pastikan stok BBM masih aman. Sementara untuk masyarakat di Aceh Tamiang, Kota Langsa, dan Aceh Timur, hari ini BBM segera disuplai ke wilayah Anda,” ujarnya.

Putra Aceh yang merupakan Perwira Kopassus itu menegaskan bahwa dirinya terus melakukan langkah cepat demi membantu masyarakat. “Saya sudah berkoordinasi dengan Pertamina agar suplai Pertalite dan Solar diprioritaskan menuju kawasan timur. Alhamdulillah saat ini akses jalan sudah bisa tembus ke Kuala Simpang,” katanya.

Ia juga meminta masyarakat agar tidak terprovokasi melakukan tindakan anarkis yang justru dapat menghambat distribusi.
“Jangan ada yang bertindak anarkis. Itu akan merugikan kita semua. BBM harus disalurkan melalui SPBU karena pendistribusiannya tidak bisa dilakukan secara curah,” tegasnya.

Terkait daerah yang masih terisolasi, seperti Kabupaten Bener Meriah, Danrem mengimbau masyarakat tetap bersabar. “Saya sedang upayakan pengiriman BBM ke Bener Meriah. Saat ini masih proses membuka akses jalan dengan alat berat,” ujarnya.

Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampauw, memastikan komitmen Pertamina untuk menjaga ketersediaan energi di Aceh.

“Pertamina Patra Niaga terus memastikan pasokan BBM ke wilayah terdampak banjir. Kami berterima kasih atas koordinasi yang sangat baik dari Danrem 011/Lilawangsa dan jajarannya. Sinergi ini sangat penting agar distribusi berjalan aman dan tepat waktu,” ujarnya, kepada aspost.id, Jum’at (5/12).

Ia menambahkan bahwa Pertamina mengerahkan berbagai jalur distribusi karena banyaknya hambatan akses.

“Untuk wilayah yang sulit dijangkau melalui darat, kami menggunakan jalur udara. Terbaru, Pertamina mengirimkan 1.000 liter Pertalite dan 1.000 liter Biosolar melalui penerbangan perintis untuk Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah,” jelasnya.

Lebih lanjut, Danrem menyampaikan bahwa pemerintah pusat, termasuk Presiden RI Prabowo Subianto, terus memantau penanganan bencana secara langsung.

“Presiden Prabowo selalu berupaya mengatasi kesulitan rakyat, termasuk dampak banjir yang melanda Aceh. Mohon bersabar, kita semua bekerja secepat mungkin agar kondisi segera kembali normal,” ungkapnya.

Danrem memastikan pembukaan akses menuju Bener Meriah melalui jalur Gunung Salak terus dikebut.
“Alat berat sudah dikerahkan untuk membuka jalan. Semoga prosesnya lancar sehingga distribusi BBM dapat masuk dan aktivitas masyarakat bisa kembali berjalan,” pungkasnya.(asp)

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version