ASPOST.ID- Pemerintah Kota (Pemko) Lhokseumawe meminta PT PLN memberikan keringanan pembayaran listrik bagi masyarakat yang terdampak banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh, termasuk Kota Lhokseumawe. Keringanan tersebut diharapkan berupa penggratisan tagihan listrik untuk bulan Desember 2025 atau pemotongan 50 persen dari total tagihan.

“Alangkah bijaknya apabila PLN menggratiskan tagihan listrik atau minimal memberi potongan 50 persen. Kami berharap PLN dapat membantu masyarakat yang tertimpa musibah ini,”kata Sekretaris Daerah Kota Lhokseumawe, A. Haris, saat dikonfirmasi aspost.id pada Senin (8/12).

Ia menjelaskan, kondisi di lapangan semakin memperkuat urgensi pemberian keringanan tersebut. Selama bencana berlangsung, pasokan listrik sering padam sehingga masyarakat tidak dapat memanfaatkannya secara optimal.

Menurut Haris, bencana banjir dan longsor telah menekan perekonomian warga secara signifikan. Banyak keluarga kehilangan mata pencaharian, sementara sejumlah rumah mengalami kerusakan berat sehingga tidak lagi dapat dihuni.

“Mata pencaharian masyarakat sudah sangat terganggu, bahkan banyak rumah yang tidak bisa ditempati lagi. Dari mana warga memperoleh uang untuk membayar tagihan listrik?” tegasnya.

Pemko Lhokseumawe berharap PLN segera mengambil langkah responsif demi meringankan beban masyarakat hingga kondisi sosial-ekonomi dapat kembali stabil.(asp)

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version