ASPOST.ID – Sebuah truk milik Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Aceh Utara yang membawa bantuan logistik untuk korban banjir di Kecamatan Langkahan dibakar oleh sekelompok warga pada Rabu malam (9/12). Insiden tragis ini dipicu oleh kemarahan warga yang mengaku belum menerima distribusi bantuan dari pemerintah setempat.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.10 WIB di Gampong Kaki Bale, Kecamatan Langkahan, dan terekam dalam video berdurasi 39 detik yang beredar luas lewat grup WhatsApp.

Kepala Satpol PP Aceh Utara, Iskandar, membenarkan pembakaran truk bernomor polisi BL 8013 KI tersebut. Ia menjelaskan bahwa kendaraan itu sedang dalam perjalanan mengantar bantuan ke wilayah terdampak banjir dan dikemudikan oleh Plt. Kepala Bidang Ketenteraman dan Ketertiban (Trantib), didampingi sejumlah anggota Satpol PP.

“Sebelum kejadian, truk sempat mogok akibat terperosok di jalan berlumpur saat melintas di Gampong Kaki Bale,” ujar Iskandar saat dikonfirmasi Rabu malam (10/12).

Dalam kondisi gelap dan kendaraan tidak bisa melanjutkan perjalanan, sekelompok warga mendatangi lokasi. Dipicu rasa frustrasi karena merasa belum memperoleh jatah bantuan, suasana berubah tegang hingga berujung pada tindakan anarkis.

“Masyarakat yang diduga emosi karena belum mendapatkan jatah bantuan melakukan pengambilan logistik secara paksa dan merusak mobil,” jelas Iskandar.

Melihat massa semakin tidak terkendali, para petugas Satpol PP memilih menjauh untuk menghindari kemungkinan terburuk. Setelah berhasil mengambil sebagian bantuan, massa kemudian membakar truk hingga hangus.

“Karena keadaan yang tidak terkendali, anggota menjauh dari lokasi untuk mengantisipasi kemungkinan buruk,” tambahnya.

Hingga saat ini, pihak berwenang tengah melakukan pendataan kerugian dan berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk penanganan lebih lanjut. (asp)

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version