ASPOST.ID- Ratusan jamaah umrah dari sejumlah kabupaten/kota di Aceh dan sebagian dari Sumatera Utara, mengikuti manasik umrah yang digelar PT. Bir Ali Tour & Travel di Hall Islamic Center Lhokseumawe, Ahad (24/12/2023).
Pihak Travel menghadirkan seorang motivator nasional selaku inspirator ribuan jamaah haji dan umrah dari Surabaya, Dr. Ketut Abid Halimi,S.Pd.I.M.Pd.,C.Ht sebagai pemateri utama.
Para jamaah tak mampu menahan isak tangis, saat motivator nasional memberikan bimbingan menasik umrah. Apalagi, ketika lafaz talbiyah bergema di dalam ruangan Islamic Center. Karena, rata-rata calon jamaah umrah keinginannya sangat besar untuk segera berangkat ke Tanah Suci melaksanakan ibadah umrah.
Bimbingan manasik umrah juga disampaikan oleh Pimpinan Dayah Riyadhatul Qulub Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe Abi Nasruddin.
Kemudian, Ustaz Muslem Yusfa sebagai pembimbing dan Tuor Leader juga ikut memberikan bimbingan ibadah umrah.
Owner Bir Ali Tour & Travel Haji Samsul Bahri,SE dikonfirmasi awak media menyampaikan, ini adalah manasik akbar yang dilaksanakan pihaknya sebelum jamaah diberangkatkan umrah pada Januari 2024.
“Kegiatan seperti ini selalu kita laksanakan 1 bulan sebelum jamaah diberangkatkan ke tanah suci. Alhamdulillah, ini ada jamaah dari sejumlah daerah di Aceh, termasuk dari Sumatera Utara, sudah berkumpul ada sekitar 400 jamaah,”ucap Haji Samsul Bahri, SE.
Ia mengatakan, kegiatan hari ini selain manasik, juga ada sedikit program menarik dari Travel Bir Ali yaitu cukup nabung Rp 500.000 sebagai DP Umrah, maka setiap jamaah mendapatkan satu kupon undian yang akan diundi sebagai hadiah menarik. Seperti tiket umrah, satu sepeda motor, kulkas, mesin cuci dan sejumlah hadiah menarik lainnya.
“Jadi dana yang sudah disetor Rp 500.000 itu bisa dijadikan sebagai DP umrah untuk digunakan sebagai modal awal dikeberangkatan umrah ,ā€¯katanya.
Disebutkan, paket umrah yang di jual adalah paket promo sekitar Rp 29.900.000 untuk 16 hari, di Madinah dan Mekkah.
Menurut dia, ada empat keistimewaan dari Travel Bir Ali Tour bagi jamaah yakni boleh langsung membayar cash biaya keberangkatan umrah dan tentukan jadwal keberangkatannya dan keberangkatan ada setiap bulan.
Kemudian umrah dulu dan bayar belakangan. “Kita bekerja sama dengan pembiayaan syariah, yaitu Amitra Syairah, mereka beli pakek dikami dan baru jual ke jamaah, dan mereka cicil setelah pulang umrah, dari Rp 39 ribu perhari sampai Rp 80 ribu perhari dan tergantung kepada jamaah,”jelasnya.
Kata dia, cara seperti itu berangkat umrah dulu dan baru bayar saat pulang umrah telah berangkatkan ada seribu jamaah. Namun, selama ini belum ada yang macet, atau belum ada yang gagal bayar.
“Di kita tidak perlu jaminan apa-apa, tidak perlu BPKB dan sertifikat rumah, dan kami yakni tamu Allah dan Rasulullah pulangnya umrah tidak ada yang tidak bayar. Program umrah seperti itu sudah berjalan sejak tahun 2019 lalu, umrah dulu baru bayar belakangan,”ungkapnya.
Selanjutnya, umrah dengan cara COD seperti kita belanja barang begitu sampai di tempat baru bayar. “Di tempat kita bisa seperti itu begitu jamaah landing di King Abdul Aziz baru dikirim ke rekening travel dan terakhir dengan mengajak 10 jamaah maka akan mendapatkan tiket gratis. Artinya disini keinginan kita ke Baitullah sangat luar biasa,”ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, pasca pandemi Covid-19 minat masyarakat untuk melaksanakan ibadah umrah di Provinsi Aceh lewat travel pihaknya sudah cukup tinggi dan tahun ini telah memberangkatkan 2.000 lebih jamaah ke Tanah Suci. (asp)