ASPOST.ID- Sebanyak 326 anak yatim yang berusia dibawah 15 tahun dari 22 gampong di Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, menerima paket bantuan, pada Ahad (3/7) kemarin. Paket bantuan itu berupa
beras 5 kilo, makanan, sarung, dan uang.
Diharapkan bantuan ini, dapat meringankan hidup para anak yatim menjelang Idul Adha. Penyerahan santunan itu dipusatkan di Masjid Besar Ubudiyah Punteuet, sekaligus tausiyah yang disampaikan oleh Tgk. Muhammad Yusuf akrab disapa Abiya Jeunieb.
Penyerahan santunan ini dalam rangka Gema Dzulhijjah 1443 H yang dilaksanakan oleh panitia pelaksana santunan anak yatim se- Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe Tahun 2022.
Dimana panitia berkolaborasi dengan Sahabat Sedekah Jumat, Gerakan Dosen Berbagi (GEREBEG) dan Cet Langet Reumoh (CLR), Pegiat Sosial Masyarakat Peduli Aceh (PSMPEDULIACEH) serta didukung oleh Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Blang Mangat, Gampong Se Kecamatan Blang Mangat, seluruh masyarakat serta para donatur lainnya.
Camat Blang Mangat Kota Lhokseumawe Ridha Fahmi, S.STP., MSP menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua donatur yang sudah mempercayakan sedekahnya melalui panitia untuk disalurkan kepada anak yatim.
“Kegiatan santunan anak yatim ini merupakan pengingat dan pondasi awal dalam membangun semangat kebersamaan agar kita semua fokus dan peduli terhadap anak yatim. Santunan anak yatim bukanlah sekali setahun, tapi setiap hari, setiap minggu dan setiap bulan,”ungkap Ridha Fahmi.
Sementara Tgk.Husnaini mewakili tokoh masyarakat menyebutkan, kegiatan ini bukan hanya hari ini saja dan perlu digalakkan secara terus menerus. “Semoga kedepan terbentuknya posko anak yatim di setiap gampong agar bisa fokus dalam menyantuni dan mengurus anak yatim,”ucapnya.
Staf Ahli Walikota Lhokseumawe
Muhammad Amin, SE dalam kesempatan itu juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas penyaluran santunan untuk anak yatim.
“Pemerintah Kota Lhokseumawe sangat mendukung program menyantuni anak yatim. Semoga kegiatan ini menjadi contoh di setiap kecamatan. Siapa lagi kalau bukan kita dan senyuman manis anak yatim menjadi senyum kebahagiaan kita juga,”ungkapnya.
Sementara Abiya Jeunieb dalam tausiahnya juga mengungkapkan ucapan terima kasih atas kegiatan menyantuni anak yatim. Abiya juga mengajak semua pihak yang dimulai dari gampong dan seluruh masyarakat untuk bersama-sama memikirkan santunan anak yatim, karena ini amalan yang dicintai Rasulullah.
“Ini menjadi tanggung jawab bersama jika kita mengaku umat Islam. Silahkan dibentuk Forum Kecamatan untuk mengurus masalah anak yatim dan masalah lainnya,”harapnya, seperti dilansir harianrakyataceh.
Abiya juga memberi penekanan kepada Muspika, Mukim, Imum Syiek, Keusyik, Tuha Peuet, Imum Gampong, Aparatur Gampong dan seluruh masyarakat Blang Mangat agar anak yatim menjadi prioritas utama untuk menyantuni kebutuhan mereka.
Diakhir tausiah, Abiya berharap semua mesjid dan tempat atau lokasi dalam wilayah Kecamatan Blang Mangat yang melaksanakan shalat Idul Adha agar menyantuni anak yatim setelah pelaksanaan shalat Idul Adha. (rakyataceh/aspost)