Korban Meninggal Gempa Maroko Nyaris Tembus 2.500 Orang

ASPOST.ID- Gempa bumi menguncang Maroko pada Jumat (8/9) malam waktu setempat, berkekuatan magnitudo 6,8. Pasca gempa ditemukan nyaris 2.500 orang meninggal dunia.

Kantor berita Maroko seperti dilansir Reuters pada Senin (11/9) melaporkan korban tewas meningkat menjadi 2.497 orang dan 2.476 orang luka-luka.

Hingga kini, tim penyelamat masih berpacu dengan waktu untuk menemukan kemungkinan korban selamat dari reruntuhan bangunan.

Tim penyelamat dari berbagai negara seperti Spanyol, Inggris dan Qatar bekerja sama menemukan korban selamat dari gempa berkekuatan magnitudo 6,8 itu.

Banyak warga selamat memilih mengungsi di luar rumah. Selain karena rumah mereka yang hancur, warga juga memutuskan bermalam di pinggir jalan atau tempat pengungsian karena khawatir akan gempa susulan.

Selain korban jiwa, sejumlah bangunan bersejarah di Maroko juga ambruk imbas gempa. Bangunan di kota tua Marrakesh yang menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO rusak akibat gempa.

Maroko telah mengerahkan tentara dan memperkuat tim pencarian dan penyelamatan, menyediakan air minum, mendistribusikan makanan, tenda dan selimut.

Sejauh ini negara di Afrika Utara itu juga telah menerima tawaran bantuan dari Spanyol, Qatar, Inggris dan Uni Emirat Arab.

Gempa ini juga menimbulkan kerusakan besar pada Masjid Tinmel abad ke-12 yang bersejarah dan terletak di daerah pegunungan terpencil dekat pusat gempa.

Gempa tersebut adalah yang paling mematikan di Maroko sejak tahun 1960, di mana gempa tersebut diperkirakan telah menewaskan lebih dari 12 ribu orang. (asp)

sumber: cnnindonesia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here