ASPOST.ID- PT Pase Energi Migas (Perseroda), badan usaha milik Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, menandatangani nota kesepahaman strategis dengan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Regional I Medan, Sumatera Utara, terkait pengelolaan dan pengembangan jaringan gas (Jargas) rumah tangga.
Penandatanganan itu dilakukan oleh Direktur Utama Pase Energi, Razali Abu, SE, didampingi Direktur Umum Jufri Sulaiman, dengan General Manager Sales Operasional Regional I PGN, Andi Sangga Prasetia, bersama jajaran staf PGN pada Jumat (15/8). Hal itu, menandai langkah baru dalam optimalisasi energi bersih dan peningkatan ekonomi masyarakat daerah.
“Kerja sama ini tidak hanya terbatas pada jaringan gas rumah tangga dan pelanggan kecil, tetapi juga terbuka untuk sektor lain yang relevan. Ini merupakan tinta emas bagi masyarakat Aceh Utara,” ujar Razali Abu dalam keterangannya, kepada aspost.id, pada Sabtu (16/8).

Ia mengatakan, saat ini jargas yang dikelola di Aceh Utara telah mencakup 4.557 sambungan rumah (SR) di Kecamatan Dewantara. Ke depan, Pase Energi berencana memperluas jangkauan layanan ke sejumlah kecamatan lain seperti Kuta Makmur, Syamtalira Aron, dan Lhoksukon, dengan permohonan tambahan sambungan yang telah diajukan ke pihak PGN.
Langkah ini, menurut Razali, merupakan bentuk komitmen Pase Energi dalam mendukung visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Aceh Utara, Ismail A Jalil (Ayah Wa) dan Tarmizi (Panyang), untuk mewujudkan Aceh Utara Bangkit melalui infrastruktur energi yang inklusif.
“Melalui kerja sama ini, kita berharap ekonomi masyarakat bisa terdongkrak. Putra-putri terbaik Aceh Utara akan dilibatkan dalam pengembangan Pase Energi ke depan,”terangnya.
Sementara General Manager Sales Operasional Regional I PGN, Andi Sangga Prasetia, menyambut baik inisiatif ini dan optimistis bahwa kolaborasi akan memperkuat pemanfaatan gas bumi serta membuka potensi baru pendapatan daerah.
“Kerja sama ini merupakan terobosan luar biasa. Kami mendukung penuh langkah Pase Energi dalam meningkatkan pengelolaan gas bumi untuk kemakmuran masyarakat,” ungkap Andi.
Sebelumnya, pengelolaan jaringan gas rumah tangga di wilayah ini dilakukan oleh PT PGAS Solution, anak usaha PGN yang bergerak di bidang layanan teknis dan operasional, termasuk EPC, O&M, supply chain, dan engineering.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah awal menuju kemandirian energi daerah dan peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pemanfaatan energi bersih yang berkelanjutan. (asp)
