ASPOST.ID- Gonjang-ganjing penetapan Pj Walikota Lhokseumawe kian terasa untuk menggantikan Dr. Drs. Imran, M.Si., MA, sebagai Pj Walikota yang akan berakhir masa jabatannya pada 14 Juli mendatang.
DPRK Lhokseumawe telah mengusulkan tiga nama calon Pj Walikota kepada Kemendagri. Masing-masing, Edi Yandra Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Mawardi Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian, Keuangan, dan Pembangunan Setda Aceh dan Hanirwansyah Sekwan DPRK Lhokseumawe.
Begitu juga Pj. Gubernur Aceh telah mengusulkan tiga nama Pj Walikota Lhokseumawe untuk menggantikan Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.
Yakni, Saridin Kepala BPSDM Aceh,Mawardi Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan, serta Edi Yandra Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Aceh.
DPRK Lhokseumawe dan Pj Gubernur Aceh tidak mengusulkan nama Dr. Drs. Imran, M.Si., MA sebagai Pj Walikota Lhokseumawe.
Kemungkinan nama Dr. Drs. Imran, M.Si., MA telah diusulkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk kembali menduduki jabatan sebagai Pj Walikota Lhokseumawe hingga Juli 2024. Namun, itu semua tergantung kepada Mendagri dalam melihat dan mengevaluasi kinerja Pj Walikota Imran selama memimpin Lhokseumawe dalam setahun terakhir ini.
Ampon Leman seorang tokoh masyarakat yang juga pensiunan PNS dan pernah menduduki beberapa jabatan penting di Pemkab Aceh Utara menyampaikan, Pj Walikota Imran layak untuk dipertahankan dan kembali memimpin Lhokseumawe.
“Saya menila ketiga nama calon Pj Walikota yang telah diusulkan kepada Mendagri belum memenuhi kriteria untuk memimpin Kota Lhokseumawe yang penuh dengan berbagai persoalan,”ungkapnya.
Menurut dia, untuk memimpin Lhokseumawe diperlukan orang yang kuat, visioner dan teruji yang mampu menyelesaikan problem terkait tata kota (kebersihan, ketertiban dan banjir), tata kelola ASN sesuai kompetensi, mengatasi defisit anggaran dan ketepatan dalam perencanaan daerah.
“Saya menilai saat ini Pj. Walikota Imran telah menunjukkan kinerja yang baik, sebagian persoalan diatas sedang berjalan pada jalur yang benar, tinggal melanjutkan agar pencapaian Kota Lhokseumawe yang lebih baik semakin mudah diwujudkan,”terang Ampon Leman dalam keterangannya kepada aspost.id, pada Senin, 10 Juli 2023.
Sebut Leman, memang harus kita maklumi juga tentang dinamika politik yang terus berkembang. Semua orang perlu panggung untuk menyampaikan gagasan, namun ada yang jauh lebih penting yaitu untuk perbaikan tata kelola pemerintahan yang selama ini kacau, haruslah melihatnya secara objektif.
“Jadi, melihat kinerja Pj.Walikota Imran selama setahun ini telah menunjukkan prestasinya, seperti upaya penyehatan anggaran daerah, tata lingkungan kota serta anti pungli, menghidupkan UMKM dengan Ahad Festival, gerakan masyarakat Kota Lhokseumawe bersih setiap hari Jum’at dan lainnya, maka kepemimpinannya sangat layak untuk dilanjutkan,”pintanya.
Untuk itu, ia berharap Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dapat melanjutkan SK perpanjangan Pj Walikota Lhokseumawe Imran. (asp)
