ASPOST.ID- Politisi Partai Gerindra Aceh, H. Khaidir Abdurrahman, S.IP.,MAP yang juga pernah menduduki sebagai anggota DPR RI, kini dipercayakan sebagai Direktur Hubungan Antar Lembaga PT Asabri. Dimana, PT Asabri, adalah sebuah BUMN yang bergerak dibidang Asuransi Sosial dan pembayaran pensiun khusus untuk Prajurit TNI, Anggota Polri, PNS Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan POLRI.
Khaidir Abdurrahman adalah putra terbaik Aceh Utara yang selama ini sudah berkiprah dan berkarir di tingkat nasional. Ia juga merasa bersyukur atas kepercayaan yang diberikan tersebut, dan dukungan semua pihak sangat diharapkan demi meningkatkan pelayanan di PT Asabri Indonesia.
“Kenapa kita masuk dalam jajaran direksi PT Asbari Indonesia ini, hanya semata-mata untuk penyehatan PT Asuransi ini. Alhamdulillah,sesuai dengan laporan yang ada bahwa kita tahun ini mampu menghasilkan keuntungan sebesar Rp 8 Triliun,”ucap Khaidir Abdurrahman, dikonfirmasi awak media aspost.id, pada Kamis malam (27/1/2022).
Ia mengatakan, keuangan yang diperoleh itu merupakan suatu keberhasilan sebagai upaya penyehatan. Walaupun belakang ini publik tau bahwa di Asbari telah terjadi korupsi besar-besaran yang melibatkan beberapa orang tersangka dan sudah dihukum.
“Jadi dari RPUS malam hari ini kita juga ditekankan kepada manajemen baru supaya untuk urusan kepesertaan, pelayanan dan alih teknologi kepada sistem informasi lebih modern itu merupakan prioritas kerja kita ditahun 2022 ini,”katanya.
Disebutkan, dirinya yang dipercayakan sebagai Direktur Hubungan Antar Lembaga, maka ini adalah ujung tombak di PT Asabri. Oleh karena demikian, lanjut Khadir, sesuatu yang harus kita kejar dalam upaya penyehatan dan menghilangkan nama tidak baik terhadap Asabri.
“Jadi apa yang sudah baik ini akan kita tercepat peningkatannya supaya Asabri yang dianggap dulu merupakan lumbung atau sarang korupsi, mudah-mudahan dengan manajemen yang baru, direksi dan jajaran yang baru ini akan menjadi sebuah perusahaan yang profesional. Yang bisa mengayomi seluruh lapisan abdi negara, seperti TNI-Polri, Kementerian Pertahanan dan ASN yang bekerja ditempat ini,”ungkapnya. (asp)