ASPOST.ID- Seorang remaja asal Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Atthariq Shalatin Al Irdant (16) menjadi korban di arena Lhokseumawe Drag Bike yang berlangsung di jalan T.Hamzah Bendahara Kota Lhokseumawe, pada Ahad malam, 24 September 2023, sekira pukul 21.20 WIB.
Informasi yang diterima aspost.id, Atthariq saat itu sedang pulang
kerumah setelah beli makan malam. Korban ketika melaju sepeda motornya tidak melihat didepannya masih banyak tumpukan ban mobil bekas yang digunakan di arena Lhokseumawe Drag Bike.
Pasalnya, panitia pelaksana diduga tidak bertanggung jawab terhadap arena balapan untuk memindahkan tumpukan ban mobil bekas. Dimana balapan motor atau Lhokseumawe Drag Bike berlangsung selama dua hari yakni pada Sabtu dan Ahad, 23-24 September 2023.
“Saya tidak melihat dari kejauhan jika masih ada tumpukan ban mobil bekas di jalan T.Hamzah Bendahara Lhokseumawe, begitu tiba dilokasi langsung menabrak tumpukan ban mobil bekas hingga tangan saya mengalami luka-luka. Begitu juga sepeda motor saya rusak,”terang
Atthariq Shalatin Al Irdant, kepada aspost.id.
Ia mengatakan, kemana dirinya harus meminta tanggungjawab atas insiden tersebut. “Panitia event drag bike tidak bertanggung jawab atas ban yang masih banyak terletak di tengah jalan,”katanya.(asp)
 menjadi korban di arena Lhokseumawe Drag Bike yang berlangsung di jalan T.Hamzah Bendahara Kota Lhokseumawe, pada Ahad malam, 24 September 2023, sekira pukul 21.20 WIB.){kind=link}