Berlangsung di Samping Masjid, Lhokseumawe Drag Bike Dinilai Tak Beradab

ASPOST.ID- Lhokseumawe Drag Bike yang berlangsung di jalan T.Hamzah Bendahara Kota Lhokseumawe, tepatnya di samping Masjid Agung Islamic Center Lhokseumawe, pada Sabtu-Ahad 23-24 September 2023 mendapat komplen dari masyarakat dan ormas Islam.

Betapa tidak, kegiatan yang diselenggarakan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) Aceh dan Lhokseumawe sangat menganggu aktivitas ibadah masyarakat di Masjid Agung Islamic Center Lhokseumawe dan termasuk para santri yang mondok di areal masjid setempat. Kegiatan itu memperebutkan Piala Forkopimda Lhokseumawe.

“Seharusnya, pak Pj Walikota Lhokseumawe tidak mengeluarkan izin untuk diadakan Lhokseumawe Drag Bike di samping Masjid Agung Islamic Center Lhokseumawe,” tegas Koordinator Ormas dan OKP Pengawal Syariat Islam Kota Lhokseumawe, Tgk Sulaiman Lhok Weng, seperti dilansir harianrakyataceh, pada Ahad 24 September 2023.

Ia menilai, panitia pelaksana Lhokseumawe Drag Bike seperti tidak beradab yang berani menyelenggarakan kegiatan itu disamping Masjid Agung Islamic Center Lhokseumawe.

“Masjid itu adalah tempat yang sakral bagi umat Islam beribadah, baik shalat wajib maupun shalat sunat serta ibadah lainnya, dan juga anak-anak belajar di sana jelas-jelas sangat menganggu dengan adanya kegiatan tersebut. Karena Drag Bike ini mengeluarkan suara bising dari knalpot motor,”terangnya.

Menurut dia, kalau alasan untuk memajukan ekonomi silakan di adakan di tempat lain dan bukan disamping Masjid. “Namun, yang perlu di ingat apapun alasannya tolong tempat ibadah harus di muliakan,”cetusnya.

Disebutkan, banyak lokasi lain untuk diadakan grag bike di Lhokseumawe, seperti ke jalan Waduk Pusong Lhokseumawe, jalan Rancong, jalan Stadion Tunas Bangsa Lhokseumawe dan tempat lainnya.

“Kami dapat kabar jika kegiatan itu sudah pernah ada rapat unsur Forkopimda Lhokseumawe, dan mereka setuju jika Lhokseumawe grag bike diadakan di samping jalan Masjid Agung Islamic Center Lhokseumawe,”ucapnya.

Sementara itu, dari akun Facebook T. Andi Rahman menulis statusnya, “Saran saya kepada Pak @imranr.official , sepakat pelaksanaan perlombaan motor untuk aktualisasi bakat anak muda pencinta balap. Tapi tempatnya tidak cocok disitu. Tepat arah kiblat Islamic Center.

Aktifitas didalam mesjidnya, ada anakĀ² kita yang sedang mengaji, ada yg i’tiqaf ada anak pesanten yg mondok disana. Tentu sangat terganggu.

Kegiatan tersebut bisa diseputaran stadion, jl elak dll. Bek dikeu mesjid Han cocok untuk Lhokseumawe Beradab.

Menanggapi keluhan itu, Penjabat Walikota Lhokseumawe, Dr.Drs.Imran, M.Si., MA.Cd dikonfirmasi Rakyat Aceh pada Ahad (24/9) sore, lewat chat WhatsApp menyampaikan.

“Saya sudah rapatkan dengan Forkopimda, yang dihadiri juga MPU dan Dinas Syariat Islam.
Semua setuju yang penting ketika mulai ngaji sampai azan dan shalat berhenti,”ucap Pj Wali Kota Imran. (rakyataceh/asp)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here