ASPOST.ID- PT Surveyor Indonesia (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) memperkuat sinergi strategis dengan Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang bertujuan memperkuat tata kelola, transparansi, serta efisiensi sektor hulu minyak dan gas bumi di Aceh.
Acara penandatanganan yang berlangsung di Jakarta ini diawali dengan penampilan tarian Ratoh Jaroe dan aksesoris kepala khas Aceh sebagai simbol penghargaan terhadap budaya dan kemitraan daerah,pada Selasa (28/10).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala BPMA Nasri Djalal beserta jajaran, pimpinan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) seperti PT Medco E&P Malaka, PT Pema Global Energi, Triangle Pase Inc., Conrad Asia Energy Ltd., dan PT Aceh Energy, serta Direktur Utama PT Sucofindo (Persero) Jobi Triananda Hasjim dan jajaran pimpinan senior PT Surveyor Indonesia.
Langkah Strategis Menuju Tata Kelola Energi Berkelanjutan
Direktur Utama PT Surveyor Indonesia (Persero), Sandry Pasambuna, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah nyata untuk memperkuat peran nasional dalam pengelolaan energi daerah secara profesional dan berintegritas.
“Kami percaya sektor hulu migas bukan sekadar tentang produksi, tetapi juga tentang kedaulatan energi dan tanggung jawab lintas generasi. Kolaborasi ini menjadi wujud komitmen kami memastikan setiap langkah pembangunan energi di Aceh berlandaskan integritas dan keberlanjutan,” ujar Sandry.
Ia menambahkan bahwa PT Surveyor Indonesia akan memperkuat kehadiran dan layanan teknisnya di Aceh sebagai bentuk kontribusi BUMN terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kami ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat dan industri di Aceh. Kehadiran kami bukan hanya untuk mendukung sektor migas, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat,” tambahnya.
Kolaborasi untuk Penguatan Sektor Hulu Migas
Sinergi antara BPMA, PT Surveyor Indonesia, dan PT Sucofindo menjadi langkah strategis dalam memperkuat pengawasan mutu, keselamatan, serta efisiensi operasional sektor migas Aceh.
“Sinergi ini menunjukkan kemampuan anak bangsa dalam mengelola sumber daya energi dengan profesionalisme dan integritas tinggi,” tutur Sandry.
Sementara itu, Kepala BPMA Nasri Djalal menilai kerja sama ini sebagai upaya konkret untuk meningkatkan efektivitas rantai nilai (value chain) di sektor hulu migas Aceh.
“Nota kesepahaman ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan tata kelola yang lebih efektif. Melalui kolaborasi ini, KKKS di sektor hulu migas Aceh dapat lebih optimal memanfaatkan layanan pengujian, inspeksi, sertifikasi, konsultansi, dan verifikasi dari PT Surveyor Indonesia dan PT Sucofindo,” jelas Nasri.
Direktur Utama PT Sucofindo (Persero), Jobi Triananda Hasjim, turut memberikan apresiasi atas sinergi yang terjalin.
“Kami mendukung penuh langkah bersama ini untuk memperkuat tata kelola migas Aceh yang profesional, transparan, dan berkelanjutan,” ujar Jobi.
Ia menambahkan bahwa kerja sama ini sejalan dengan visi BPMA untuk menjadi pusat keunggulan pengelolaan migas daerah yang efisien, inovatif, dan berdaya saing global.
Komitmen Menuju Kemandirian Energi Nasional
Melalui momentum strategis ini, PT Surveyor Indonesia menegaskan perannya sebagai mitra terpercaya dalam mewujudkan kemandirian energi nasional sekaligus memperkuat daya saing industri migas Indonesia di kancah global.
“Kami hadir bukan hanya sebagai penyedia jasa pemastian, tetapi sebagai mitra strategis yang tumbuh bersama bangsa untuk menjadikan industri energi Indonesia tangguh dan berdaya saing global,” tutup Sandry.
Tentang PT Surveyor Indonesia
Didirikan pada 1 Agustus 1991, PT Surveyor Indonesia memiliki misi awal membantu Pemerintah Republik Indonesia memperlancar arus barang modal dan peralatan melalui jasa pemeriksaan pra-pengapalan bertaraf internasional.
Kini, sebagai bagian dari IDSurvey, Surveyor Indonesia menjadi salah satu pemimpin industri Testing, Inspection, Certification, and Consultation (TICC) yang berperan aktif mendorong pertumbuhan industri nasional dan ekonomi bangsa.
Dengan layanan yang mencakup berbagai sektor strategis — mulai dari minyak dan gas, mineral dan batubara, infrastruktur dan transportasi, hingga keberlanjutan dan lingkungan — Surveyor Indonesia didukung oleh jaringan 9 kantor cabang, 4 kantor perwakilan, dan laboratorium di seluruh Indonesia, berkomitmen memberikan layanan profesional, inovatif, dan terpercaya bagi klien, masyarakat, dan bangsa.(asp)
