ASPOST.ID-Wakil Ketua Komisi VI DPR Aceh H.Tantawi, S.IP.,M.A.P, mendesak manajemen BSI untuk segera memperbaiki layanan dan meminta maaf kepada nasabah. Pasalnya, dalam tiga hari terakhir ini layanan Bank Syariah Indonesia (BSI) di Aceh benar-benar sangat buruk.
Baik itu layanan mobile bankingnya dan di anjungan ATM tidak bisa digunakan. Akibatnya, para nasabah BSI di Aceh tidak bisa melakukan transaksi keuangan.
“Kita banyak menerima aspirasi masyarakat atau nasabah BSI yang sangat kecewa dengan pelayanan dalam tiga hari terakhir ini,”tegas H.Tantawi yang juga Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR Aceh ini kepada aspost.id, Kamis (11/5/2023) dini hari.
Tantawi berharap BSI kembali memulihkan sistem yang rusak saat ini. Mengingat BSI merupakan perbankan nasional yang mayoritas digunakan masyarakat Aceh.
“Kita desak BSI segera menyelesaikan persoalan sistem yang eror dalam 3 hari terakhir ini, terutama Mobile Bangking,”desaknya.
Lebih lanjut Tantawi meminta manajemen BSI untuk meminta maaf ke publik agar kepercayaan masyarakat Aceh terhadap bank syariah tidak tergerus.
“Kita minta manajemen BSI minta maaf ke masyarakat Aceh, ini bukan soal BSI saja, tapi menyangkut eksistensi Bank Syariah di Aceh,”terang Tantawi.
Masyarakat Aceh mayoritas adalah Nasabah BSI, menjadi fokus khusus terhadap eror sistem yang terjadi di BSI, yang dapat menghambat perekonomian masyarakat Aceh.
“BSI ini spesial karena mayoritas masyarakat Aceh nasabah BSI, error seperti ini dapat menghambat perekonomian masyarakat,”ungkap Anggota DPRA Dapil V.
“Kita percaya dengan SDM yang ada di BSI, error sistem dapat berangsur pulih untuk kemaslahatan bersama,”tutup Tantawi Politisi Demokrat asal Sawang , Aceh Utara ini. (asp)