Warga Temukan Mayat Dalam Karung di Gunung Salak, Pelaku Diduga Oknum TNI AL

ASPOST.ID- Warga Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe dihebohkan dengan penemuan mayat pemuda yang di bungkus dalam karung goni warna putih di semak-semak kawasan Gunung Salak, Aceh Utara, pada Senin, 17 Maret 2025, siang.

Korban dibunuh oleh komplotan oknum TNI AL dalam kasus penggelapan mobil dan perampokan.

Informasi yang diterima aspost.id, korban bernama Hasfiani (30) warga Gampong Blang Cut, Kecamatan Sawang, Aceh Utara.

Ia dinyatakan hilang pada Jumat, 14 Maret 2025 sekitar pukul 15.00 WIB. Dimana ketika itu, datang seseorang ke showroom di Krueng Geukueh, Aceh Utara, yang mengaku akan membeli mobil Toyota Innova.

Kemudian, calon pembeli mengajak test drive dan korban pun ikut naik ke mobil tersebut. Namun, awalnya mobil itu melaju ke arah Banda Aceh, kemudian balik dan terlihat masuk ke kompleks Asean.

Anehnya, saat mobil masih berada di kompleks Asean, warga sempat mendengarkan suara suara letusan senjata api. Selanjutnya, mobil Innova keluar dari kompleks Asean dengan kecepatan tinggi ke arah Medan.

Sementara itu, ketika proses evakuasi korban di semak-semak jalan Gunung Salak, terlihat sejumlah Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL), tim Polres Lhokseumawe, dan petugas kesehatan.

Korban langsung diangkat dari lokasi penemuan yang sudah dibungkus karung goni ke atas jalan. Lalu dimasukkan ke dalam mobil ambulance untuk dibawa Rumah Sakit Umum Cut Meutia Aceh Utara, dikawasan Buket Rata, Lhokseumawe.

Komandan Lanal Lhokseumawe, Kolonel Laut (P) Andi Susanto, dalam keterangannya kepada awak media membenarkan telah terjadi dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh anggota Lanal Lhokseumawe atas inisialnya Kld “DI”.

“Terduga tersangka saat ini telah diamankan di tahanan Pomal untuk proses lebih lanjut oleh personel Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal),”terangnya.

Ia mengatakan, sesuai arahan pimpinan TNI AL bahwa proses hukum ini akan disampaikan secara terbuka dan tidak ada yang di tutupi. “Kami berjanji bahwa terduga pelaku nantinya akan diberikan sanksi dan hukuman seberat-beratnya sesuai perbuatan yang dilakukan,”katanya.

“Kami atas nama institusi TNI AL mengucapkan belasungkawa dan permohonan maaf kepada pihak keluarga atas kejadian ini,”ucap Danlanal Lhokseumawe. (asp)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here