ASPOST.ID- Ratusan warga dari Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, tetap memadati halaman Kantor PT Pos Indonesia Cabang Lhokseumawe meski diguyur hujan deras dan dikepung genangan banjir, Kamis (27/11). Mereka rela mengantre berjam-jam untuk menerima Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLTS Kesra) Tahun 2025.

Pencairan bantuan untuk jatah Oktober–Desember 2025 tersebut diberikan sebesar Rp900.000 per penerima. Proses penyaluran berlangsung sejak pagi hingga sore hari, dengan warga diwajibkan membawa surat undangan, KTP, dan Kartu Keluarga sebagai syarat pengambilan.

“Saya datang pukul 10.00 WIB dan harus antre sekitar dua jam. Alhamdulillah, baru hari ini saya pertama kali menerima bantuan dari pemerintah,” ujar seorang ibu rumah tangga penerima manfaat yang enggan disebut namanya kepada aspost.id.

Ia mengaku, kondisi cuaca buruk dan banjir tidak menghalangi dirinya dan ratusan warga lainnya untuk tetap datang ke kantor pos.

“Walaupun banjir dan hujan deras, kami tetap semangat antre demi mengambil bantuan,” katanya.

78.075 Penerima di Wilayah Kerja Kantor Pos Lhokseumawe

Eksekutif Manager PT Pos Indonesia Kantor Cabang Lhokseumawe, Auzy Arifin Hutabarat, menyampaikan bahwa penyaluran BLTS Kesra telah berlangsung selama beberapa hari terakhir dan mencakup seluruh wilayah kerja mereka.

Total penerima manfaat di wilayah kerja Kantor Pos Lhokseumawe mencapai 78.075 orang, dengan rincian sebagai berikut:

Kota Lhokseumawe: 8.747 penerima

Kabupaten Aceh Utara: 25.799 penerima

Kabupaten Bireuen: 19.025 penerima

Kabupaten Bener Meriah: 12.311 penerima

Kabupaten Aceh Tengah: 12.193 penerima

“Untuk penyaluran BLTS Kesra Oktober–Desember 2025, kami telah mengirimkan surat pemberitahuan bekerja sama dengan Dinas Sosial dan instansi terkait. Setelah itu kami menyusun jadwal resmi pencairan di masing-masing kantor pos,” ujar Auzy.

Di Kota Lhokseumawe, proses penyaluran telah memasuki hari keempat dan dipusatkan di Kantor Pos Lhokseumawe serta Kantor Pos Batuphat. Sementara di Aceh Utara, pencairan dilakukan di kantor pos atau di kantor kecamatan di 27 kecamatan. Mekanisme yang sama juga diterapkan di Kabupaten Bireuen, Bener Meriah, dan Aceh Tengah.

Distribusi Terganggu Banjir, Jadwal Akan Diatur Ulang

Auzy menjelaskan bahwa sebagian wilayah Aceh saat ini tengah mengalami banjir dan cuaca ekstrem. Meski begitu, pihaknya tetap berupaya maksimal menyalurkan bantuan.

“Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan aparat setempat. Namun melihat kondisi banjir yang semakin parah sejak 25 November hingga hari ini, penyaluran di kecamatan-kecamatan terdampak akan dijadwalkan ulang,” jelasnya.

Ia memastikan bahwa masyarakat tidak perlu cemas terkait hak mereka.

“Penerima manfaat tidak perlu panik. Bantuan tetap akan disalurkan dan jadwal akan diatur kembali untuk kecamatan yang terendam banjir,” tegas Auzy. (asp)

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version