Ada Apa? Pemko Lhokseumawe Tunda Umumkan Hasil Akhir Seleksi Honorer Tenaga Administrasi

ASPOST.ID-Ternyata, Pemerintah Kota Lhokseumawe belum siap untuk mengumumkan hasil akhir seleksi honorer tenaga administrasi dijajaran pemerintah setempat. Awalnya dijadwalkan untuk pengumuman akhir akan dilakukan pada 20 Februari 2023, tapi ditunda ke tanggal 22 Februari 2023.

Sementara tes kompetensi dasar dan wawancara bagi honorer tenaga administrasi di Lhokseumawe sudah berlangsung sejak tanggal 13 s.d 16 Februari 2023 di Kampus Politeknik Negeri Lhokseumawe. Tes itu diikuti oleh 1.486 tenaga honorer yang tersebar di instansi pemerintah dan mereka akan memperebutkan kuota kursi tenaga administrasi sebanyak 583 orang.

Namun, hasil ujian kompetensi dasar telah diumumkan secara otomatis yang tertera nilai masing- masing calon honorer tersebut. Hanya saja hasil nilai wawancara bukan tatap muka, tapi menjawab pertanyaan saat saat ujian kompetensi yang belum diumumkan.

Informasinya, untuk surat penundaan hasil seleksi akhir itu ditandatangani oleh Plh Sekretaris Daerah Kota Lhokseumawe, Muhammad Maxsalmina, yang juga menjabat sebagai Asisten I Setdako Lhokseumawe.

Kepala Bidang Pengadaan dan Kinerja, Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Lhokseumawe, Mirdha Ihsan dikonfirmasi awak media pada Senin 20 Februari 2023, membenarkan penundaan pengumuman hasil seleksi akhir tenaga honorer Lhokseumawe.

“Awalnya direncanakan pengumuman akan dilakukan pada Senin 20 Februari, tapi ditunda ke Rabu 22 Februari 2023, karena belum selesai semua rekapitulasi nilai per tahap yang diikuti oleh tenaga honorer, sehingga diputuskan untuk sementara waktu ditunda dulu,”ucapnya.

Ia mengatakan, total semua honorer tenaga administrasi Lhokseumawe yang telah mengikuti seleksi mencapai 1.486 orang. Sedangkan yang dibutuhkan hanya 583 orang tenaga honorer tenaga administrasi.

“Saat seleksi itu ada tiga tahapan yang harus diikuti oleh calon honorer itu. Masing-masing, tes narkoba, tes kompetensi dasar dan wawancara dalam bentuk soal diberikan saat ujian kompetensi dasar,”katanya.

Disebutkan, sistem kelulusan calon honorer itu dilakukan perangkingan sesuai dengan nilai yang diperoleh dalam setiap tahapan seleksi.

Sementara tenaga honorer yang tanpa mengikuti seleksi, yakni tenaga guru sebanyak 1.163 orang, tenaga kebersihan 338 orang, Satpol PP dan WH 225 orang, dan 84 orang petugas Pemadam Kebakaran serta puluhan tenaga sopir. (asp)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here