
ASPOST.ID- Dana untuk pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Lhokseumawe tahun 2024, tembus angka Rp 29,25 miliar bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota (APBK) Lhokseumawe.
Dana sebesar itu diperuntukkan untuk kebutuhan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sebagai penyelenggara Pilkada sebesar Rp 22 miliar, Panwaslih Lhokseumawe Rp 4,25 miliar dan biaya pengamanan mencapai Rp 3 miliar.
Kepala Kesbangpol Lhokseumawe, Drs.Zulkifli, M.SM, mengatakan dana itu digunakan untuk menyukseskan pelaksanaan tahapan Pilkada Lhokseumawe 2024.
“Mudah-mudahan dana sebesar itu bisa mencukupi kebutuhan Pemilu Kepala Daerah Lhokseumawe, semoga Pilkada berjalan aman, damai dan tanpa adanya gangguan dilapangan,”ucap Zulkifli dalam Sosialisasi Tahapan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Lhokseumawe dengan tema “Ngopi Sore Bincang Pilkada tahun 2024 bersama Jurnalis” di lantai II ACC Kopi Jln. Gudang III, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, pada Selasa (16/7) sore.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh KIP Lhokseumawe, yang ikut dihadiri oleh Sekda T.Adnan, Kasdim Mayor Cba Jumiin, perwakilan Polres Lhokseumawe, perwakilan Kejaksaan Negeri Lhokseumawe, Ketua Panwaslih Lhokseumawe Abdul Ghani, para komisioner KIP dan unsur terkait lainnya.

Dalam pertemuan itu, Sekda Kota Lhokseumawe T.Adnan mengatakan, ada Rp 22 miliar anggaran yang dialokasikan untuk KIP sebagai pihak penyelenggara Pilkada Lhokseumawe. “Kita sudah transfer tahun 2023 sebesar 40 persen dari total Rp 22 miliar tersebut. Kemudian juga sudah kita transfer sekitar Rp 14 miliar lagi,”ucap T.Adnan dalam kegiatan tersebut.
Menurut Sekda, untuk penganggaran dana Pilkada Lhokseumawe sudah clear dan sekarang sudah ada dana di KIP itu sebesar Rp 22 miliar, sumber dana dari APBK Lhokseumawe 2023 dan 2024.
“Jadi tidak ada alasan lagi untuk membicarakan masalah dana. Itu sudah clear dan sudah transfer dan jangan nanti disalahkan Pemko Lhokseumawe, kalau KIP tidak bisa berjalan karena uang belum ditransfer,”kata Sekda.
Sementara Ketua KIP Lhokseumawe Abdul Hakim menyampaikan apresiasinya kepada Pemko Lhokseumawe yang telah mendukung anggaran untuk pelaksanaan Pilkada Lhokseumawe tahun 2024.
Hakim mengatakan, dari anggaran Rp 22 miliar itu paling banyak digunakan untuk pengeluaran biaya honorarium dan operasional petugas badan adhoc, baik Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan sekretariat.
“Jadi selain dana Rp 22 miliar dari Pemko Lhokseumawe, ada beberapa item yang ditanggung untuk pelaksanaan Pilkada di Lhokseumawe oleh pihak KIP Aceh,”katanya.

Ketua Panwaslih Lhokseumawe Abdul Ghani juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemko Lhokseumawe yang telah mengalokasikan anggaran kepada Panwaslih sebesar Rp 4,25 miliar. “Mudah-mudahan anggaran sebesar itu cukup untuk kebutuhan Panwaslih dalam melakukan tahapan pengawasan Pilkada Lhokseumawe tahun 2024,”terang Abdul Ghani.(asp/ra)