Gegara Varian B.1.1.529, WHO Berikan Peringatan

ASPOST.ID- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendadak melakukan rapat khusus soal varian B.1.1.529. Meski begitu, WHO belum bisa memastikan bahaya dari varian B.1.1.529 yang dikhawatirkan lebih ganas dari Delta lantaran memiliki 32 mutasi.

WHO malah memperingatkan banyak negara untuk tak terburu-buru memberlakukan pembatasan perjalanan karena temuan varian baru Corona. Menurut WHO, setiap negara harus menerapkan strategi kebijakan dengan pendekatan berbasis risiko dan ilmiah.

“Pada titik ini, penerapan langkah-langkah perjalanan sedang diperingatkan,” kata juru bicara WHO Christian Lindmeier dalam briefing PBB di Jenewa.

“WHO merekomendasikan agar negara-negara terus menerapkan pendekatan berbasis risiko dan ilmiah ketika menerapkan langkah-langkah perjalanan,” sambung dia, seperti dilansir detikcom pada Jum’at (26/11).

Apakah varian B.1.1.529 termasuk variant of concern?

WHO memang membahas kemungkinan karakteristik varian B.1.1.529 dalam rapat khusus, tetapi belum bisa memastikan apakah varian baru ini termasuk variant of concern atau variant of interest.

“Ini akan memakan waktu beberapa minggu untuk memahami dampak varian, dan peneliti bekerja untuk menentukan seberapa cepat varian ini menular dan bagaimana hal itu akan mempengaruhi terapi dan vaksin,” tambahnya.

Usai varian baru Corona muncul, negara-negara Eropa dan Asia memperketat pembatasan perjalanan mereka.

“Kami belum tahu banyak tentang ini. Yang kami tahu adalah varian ini memiliki jumlah mutasi yang besar. Dan yang menjadi perhatian adalah ketika varian memiliki begitu banyak mutasi, itu dapat berdampak pada bagaimana virus berperilaku,” kata Maria van Kerkhove, seorang ahli epidemiologi dan pimpinan teknis WHO untuk COVID-19. (detikcom/ aspost)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here