ASPOST.ID- Hujan deras yang melanda sejumlah kabupaten/kota di Aceh sejak tiga hari terakhir ini, menimbulkan terjadinya banjir besar dan longsor.
Salah satunya, seperti yang terjadi
pada badan jalan eks KKA, tepatnya di Kampung Bur Pase Kecamatan Permata, Bener Meriah tertimbun material tanah longsor.
Jalan yang selama ini menjadi penghubung antara Kabupaten Bener Meriah dengan Aceh Utara tersebut tertutup oleh material tanah longsor dan pepohonan yang tumbang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bener Meriah, Safriadi melalui Kabid Kedaruratan, Anwar Sahdi mengatakan bahwa longsor tersebut terjadi pada, Minggu (2/1/2022) pukul 05.30 WIB tadi pagi.
Pihak BPBD mengimbau warga masyarakat atau pengguna jalan untuk sementara waktu tidak mengunakan jalan tersebut. Apalagi di kawasan tersebut tidak ada jalan (jalur) alternatif. BPBD Bener Meriah mengimbau pengguna jalan untuk sementara mengunakan jalan Bireuen-Takengon.
BPBD Bener Meriah sendiri menurut Anwar Sahdi sedang berupaya mendatangkan alat berat untuk mengeruk dan memindahkan material longsor di badan jalan tersebut.
Sebelumnya pada Sabtu (1/1/2022) kemarin, jalan eks KKA di perbatasan Kampung Bener Pepanyi dengan Kampung Nosar juga tidak bisa dilalui. Hal tersebut karena luapan air yang lumayan tinggi dan kencang di atas badan Jalan. Sehingga dikhawatirkan membahayakan pengguna jalan. Saat itu, jalan alternatif yang dapat diakses hanya melalui Kampung Bener Pepanyi ke Bener Kelipah.
seperti dilansir ajnn, banjir yang terjadi kemarin akibat hujan deras sejak pagi hari tersebut juga mengakibatkan banjir yang merendam Pasar Buntul. Kondisi ini menyebabkan akses jalan di kawasan tersebut juga terendam. Jalan alternatif hanya bisa melalui jalan eks KKA – Pesantren Bustanul Ulum-Buntul, namun hanya untuk roda 2 dan roda 4. Sedangkan roda 6 ke atas belum dapat melintas. (ajnn/asp)
