Jelang Pilkada 27 November, RKB Lhokseumawe Cium Aroma Tak Sedap

"Sejauh ini kita sudah banyak menerima laporan dari tim relawan di lapangan terkait adanya dugaan akan terjadi kecurangan dalam Pemilihan Gubernur dan Walikota Lhokseumawe,"ucap Ketua RKB Kota Lhokseumawe, Sofyan didampingi Ayah Din dan tim RKB lainnya dalam konferensi pers dengan awak media, pada Rabu (20/11/2024) siang.

ASPOST.ID-Menjelang Pemilukada 27 November mendatang, relawan Rumah Kita Bersama (RKB) Kota Lhokseumawe, mulai mencium aroma tak sedap di lapangan terkait indikasi praktik kecurangan dalam Pemilukada Gubernur dan Walikota Lhokseumawe.

RKB itu merupakan pusat berkumpulnya puluhan kelompok atau tim relawan Om Bus – Syech Fadhil di Kota Lhokseumawe.

“Sejauh ini kita sudah banyak menerima laporan dari tim relawan di lapangan terkait adanya dugaan akan terjadi kecurangan dalam Pemilihan Gubernur dan Walikota Lhokseumawe,”ucap Ketua RKB Kota Lhokseumawe, Sofyan didampingi Ayah Din dan tim RKB lainnya dalam konferensi pers dengan awak media, pada Rabu (20/11/2024) siang.

Sofyan menyampaikan, berdasarkan laporan dilapangan ada oknum-oknum yang sudah mengarahkan suara rakyat untuk memilih salah satu paslon gubernur dan wakil gubernur Aceh serta paslon walikota-wakil walikota Lhokseumawe. Mereka itu adalah oknum ASN, PPS, KPPS dan pemerintahan tingkat gampong.

“Jadi untuk mencegah terjadinya kecurangan itu, kita siap menurunkan 2.630 relawan khusus untuk memantau proses KPPS mengedarkan undangan pemilih, pemungutan dan penghitungan suara pemilih setiap TPS di 68 gampong di Kota Lhokseumawe,”ucap Sofyan.

Ia mengatakan, suara rakyat perlu dikawal agar tidak dicurangi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.

Untuk itu, ia menghimbau kepada ASN, PPS, KPPS, dan keuchik serta pihak penyelengara Pilkada agar segera menghentikan praktik culas yang merugikan rakyat.

“Kita menginginkan, Pilkada serentak 27 November mendatang, harus bebas dari kecurangan dan siapapun penyelenggaran Pilkada perlu menjaga netralitas sebagaimana diamanatkan undang-undang,”katanya. (asp)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here