Ketua Panwaslih Bekali PPS Se-Kota Lhokseumawe

Ketua Panwaslih Lhokseumawe, Teuku Zulkarnaen, Ph.D, yang dipandu oleh Zainal Bakri, S.Sos.,M.Kom.I selaku Komisioner KIP Lhokseumawe memberikan materi tentang Pentingnya Profesionalitas dan Integritas Penyelenggara Pemilu kepada seluruh Panitia Pemungutan Suara, Selasa (24/1). AsP.

ASPOST.ID-Sebanyak 204 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu 2024 dari 68 gampong se-Kota Lhokseumawe dilantik oleh Ketua KIP Lhoksemawe, Mohd Tasar, BA.,MA di Aula Hotel Lido Graha Lhokseumawe, Selasa (24/1).

Usai pelantikan dan pengambilan sumpah/janji anggota PPS itu, dilanjutkan dengan Bimbingan Teknis (Bimtek), dengan pemateri dari komisioner KIP setempat dan Ketua Panwaslih Lhokseumawe,
Teuku Zulkarnaen, Ph.D, yang dipandu oleh Zainal Bakri, S.Sos.,M.Kom.I selaku Komisioner KIP Lhokseumawe.

Ketua Panwaslih Kota Lhokseumawe Teuku Zulkarnaen, Ph.D dipercayakan untuk memberikan materi tentang Pentingnya Profesionalitas dan Integritas Penyelenggara Pemilu kepada seluruh Panitia Pemungutan Suara yang diselenggarakan oleh KIP Kota Lhokseumawe.

“Selamat atas dilantiknya sebagai Penyelenggara Pemilu di tingkat gampong atau desa di empat kecamatan di Lhokseumawe, semoga amanah dalam menjalankan tugas,wewenang dan kewajibannya,”ucap Ketua Panwaslih Lhokseumawe ini.

Ia mengatakan, sangat penting bagi penyelenggara Pemilu di level manapun untuk memahami semua produk hukum sebagai pondasi dasar bagi kita dalam melaksanakan tugas. Karena pekerjaan ini harus memiliki kepastian hukum dan disamping itu kepada jajaran PPS nantinya dalam bertugas selalu menjunjung tinggi prinsip-prinsip penyelenggara pemilu serta berintegritas.

“Jadi membangun kemitraan dengan semua stakeholder di tingkat gampong serta selalu berkoordinasi dengan rekan sejawat Panwaslu Desa merupakan hal yang perlu diutamakan, sehingga dengan terbangunnya sinergitas yang baik akan melahirkan pekerjaan yang berkualitas,”terang Teuku Zulkarnaen, Ph.D.

Menurutnya, tantangan Pemilu serentak tahun 2024 akan sangat komplek, dimana adanya pemilihan kepala daerah maka wajib belajar dan menjaga kondisi fisik agar tetap semangat dalam bertugas, tidak perlu takut dan ruang konsultasi dengan pimpinan gunakan semaksimal mungkin.

Diakhir paparannya, ketua Panwaslih Kota Lhokseumawe berpesan wajib tegak lurus dengan arahan dan kebijakan yang sesuai aturan yang diberikan oleh KIP Kota Lhokseumawe. Kemudian, tetap harus menjaga Kode Etik Penyelenggara Pemilu. “Ingat masyarakat sangat berharap pada kerja-kerja kita dalam menyukseskan Pemilu tahun 2024 mendatang,”terangnya. (asp)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here