ASPOST.ID- Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, semangat nasionalisme menggema hingga ke pelosok Aceh Utara. Unsur Muspika Dewantara dan Banda Baro bersama Tim Trail Bastara wilayah Kodim 0103/Aceh Utara menggelar aksi pembagian 100 bendera Merah Putih di wilayah pedalaman, Sabtu (9/8/2025).

Dipimpin oleh Danramil 26/Banda Baro, Kapten Czi Teguh, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya menggelorakan semangat kemerdekaan hingga ke desa-desa terpencil. Ia hadir mewakili Komandan Kodim 0103/Aceh Utara, Letkol Arh Jamal Dani Arifin, S.Sos., M.M.D.S.

Aksi patriotik ini melibatkan sekitar 50 peserta dari berbagai unsur, termasuk Camat Dewantara Munawir, S.STP., M.Si., Camat Banda Baro Muhammad Nurkhazi, S.IP., jajaran TNI/Polri, para kepala desa, serta anggota Tim Bastara dari tingkat kabupaten dan kota.

Rombongan memulai perjalanan dari Posko Kupi Kebun Jeruk, Kecamatan Dewantara, dan menyusuri kawasan Krueng Geukueh sebagai titik awal pembagian. Gampong Bangka Jaya menjadi lokasi pertama pemasangan bendera, sebelum berlanjut ke Gampong Tambon Tunong dan Gampong Lancang Barat.

Kemudian, pukul 13.05 WIB, rombongan tiba di Kantor Kecamatan Banda Baro di Gampong Ulee Nyeue, menandai berakhirnya rangkaian kegiatan yang berlangsung aman dan tertib.

Danramil 26/Banda Baro, Kapten Czi Teguh menyampaikan, antusiasme masyarakat begitu terasa di sepanjang jalur yang dilewati. “Kami disambut dengan senyum dan semangat. Ini bukan sekadar pembagian bendera, tapi simbol persatuan dan cinta tanah air. Kegiatan ini mempererat hubungan antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat,” ujarnya.

Ia menyebutkan bahwa aksi tersebut juga menjadi sarana silaturahmi sekaligus ajakan kepada masyarakat untuk merayakan hari kemerdekaan dengan penuh kebanggaan. “Mengibarkan bendera Merah Putih bukan hanya tradisi tahunan, tapi wujud nyata menjaga kedaulatan dan kehormatan bangsa,”terangnya.

Inisiatif ini tidak hanya memperindah desa menjelang 17 Agustus, tetapi juga menjadi contoh sinergi nyata antara pemerintah daerah, TNI–Polri, dan masyarakat dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan.

Dengan kegiatan seperti ini, semangat kemerdekaan tidak hanya terasa di kota-kota besar, tetapi juga menyala di pelosok negeri di sanalah Merah Putih berkibar paling bermakna.(asp)

Share.
Leave A Reply

Exit mobile version