ASPOST.ID- Tim Relawan Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Kota Lhokseumawe menembus gampong-gampong pedalaman Aceh Utara dan terisolir akibat banjir dan tanah longsor pada 26 November lalu.
Kehadiran tim relawan itu untuk memberikan bantuan kepada korban banjir yang terdampak di dua kecamatan, yakni Tanah Jamboe Aye dan Langkahan pada Sabtu (6/12).Bantuan yang diberikan ini berasal dari sumbangan masyarakat dan jamaah Majelis Shalawat Hagu Barat Laut Lhokseumawe.
Ketua HUDA Kota Lhokseumawe, Tgk Tarmizi Umar, menyampaikan bahwa tim relawan membawa satu truk penuh bantuan yang terdiri dari beras, telur, mie instan, roti, air mineral, pakaian layak pakai, dan masker.
Bantuan tersebut difokuskan pada daerah-daerah yang minim akses dan belum banyak mendapatkan perhatian dari bantuan lainnya, seperti di desa-desa yang terletak di kawasan pedalaman Tanah Jambo Aye.
“Tujuan kami bukan hanya untuk memberikan bantuan, tetapi juga untuk memastikan wilayah yang jarang dilalui kendaraan bantuan mendapat perhatian. Kami berusaha memberikan sedikit keringanan kepada masyarakat yang sedang menghadapi musibah ini,” ujar Tgk Tarmizi Umar, dalam keterangannya kepada aspost.id, Ahad (7/12).
Tim HUDA Kota Lhokseumawe yang terdiri dari delapan relawan dan dua kendaraan ini juga berterima kasih kepada para donatur yang telah menyumbangkan hartanya melalui majelis shalawat Hagu Barat Laut.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh para dermawan, yang memungkinkan kami untuk menjangkau saudara-saudara kita yang membutuhkan,” tambahnya.
Bantuan yang disalurkan oleh HUDA ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, meskipun memang tidak dapat mencakup seluruh kebutuhan korban banjir. Namun, kehadiran HUDA di wilayah tersebut menunjukkan solidaritas yang kuat antar sesama umat, di tengah bencana yang melanda Aceh Utara. (asp)
