ASPOST.ID- Narkoba harus menjadi musuh bersama untuk mencegah dan mengatasinya. Kini narkoba telah merasuk keseluruh pelosok negeri, ke desa-desa tanpa kecuali dunia pendidikan perguruan tinggi dan pesantren.
Permasalahan penyalahgunaan narkoba saat ini sudah menjadi permasalahan global disemua kalangan termasuk pemuda. Bahkan Presiden Joko Widodo pernah menyatakan ‘Indonesia Darurat Narkoba’.
Hal itu disampaikan Kepala BNN Kota Lhokseumawe AKBP Fakhrurrozi, SH, dalam kegiatan Diseminasi Informasi Melalui Insert Konten pada Seminar & Workshop Nasional Membangun Generasi Anti Narkoba dan Sadar Hukum. Kegiatan itu berlangsung di Aula Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Lhokseumawe, Sabtu (29/2) lalu.
“Generasi muda adalah pemegang tongkat estafet masa depan bangsa. Pemuda merupakan generasi penerus dan pemimpin bangsa yang harus dipersiapkan dalam mencapai cita-cita bangsa. Saya tidak mau negeri ini di pimpin oleh pengguna Narkoba”, ungkap Fakhrurrozi.
Sebutnya, dalam kondisi kekinian perkembangan global, berbagai persoalan mengancam eksistensi pemuda. Beberapa persoalan yang menandai kondisi pemuda saat ini, antara lain persoalan rendahnya edukasi dan minat baca tentang bahaya narkoba di lingkungan keluarga, lingkungan pendidikan dan lingkungan masyarakat. Kemudian masih minimnya sarana dan prasarana bagi pemuda dan ini merupakan faktor yang turut memperbesar masalah generasi milenial.
“Fenomena narkoba merupakan fenomena yang multidimensi, berkaitan ke seluruh aspek kehidupan mulai dari kesehatan, hukum, sosial dan ekonomi,”ucapnya. Karena, menurut kepala BNN ini, narkoba termasuk salah satu faktor yang dapat mengancam ketahanan nasional, karena dalam perkembangannya penyalahgunaan narkoba oleh generasi muda dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.
Lanjut dia, langkah preventif, pencegahan penyalahgunaan narkoba dikalangan generasi muda bangsa Indonesia adalah dengan melakukan sosialisasi dengan memberikan edukasi terhadap masyarakat. Terutama generasi muda tentang bahaya narkoba melalui berbagai media, pendidikan sejak dini melalui sekolah dengan memasukkan bahaya narkoba ke dalam kurikulum sekolah.
“Jagalah dirimu dan keluargamu dari narkoba, milenial sehat indonesia hebat”, pesan Kepala BNN Kota Lhokseumawe Fakhrurrozi, S.H. Diakhir kegiatan Kepala BNN Kota Lhokseumawe menyerahkan Standing Banner yang terima oleh Wakil Rektor II IAIN Lhokseumawe. (asp)